TEMPO.CO, Jakarta - Aroma balas dendam mewarnai laga antara Borneo FC vs Arema FC pada pertandingan BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Ahad, 24 Juli 2022. Borneo FC punya motivasi besar untuk mengalahkan Arema FC seusai kegagalan meraih gelar Piala Presiden 2022.
"Usai gagal di Piala Presiden kami termotivasi untuk membuat perubahan di kompetisi. Saat ini ada banyak hal positif yang terjadi, khususnya untuk para pemain. Tentunya pada laga ini kami berharap bisa meraih hasil tiga poin," kata Pelatih Borneo FC Milomir Seslija di Stadion Segiri Samarinda pada Sabtu, 23 Juli 2022.
Borneo FC harus merelakan gelar juara Piala Presiden 2022 kepada Arema FC setelah kalah dalam agregat gol 1-0. Gol itu tercipta pada pertandingan final leg 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang. Adapun pada leg kedua di Stadion Segiri Samarinda, pertandingan berakhir imbang tanpa gol.
Milomir mengatakan para pemainnya dalam kondisi siap tempur dan berharap bisa meraih kemenangan dalam pertandingan perdana Liga 1. Ia mengharapkan dukungan suporter untuk membangkitkan semangat para pemain saat pertandingan. "Kami harapkan para pemain juga lebih bersemangat dan menunjukkan penampilan terbaik mereka saat pertandingan," kata Milo.
Meski begitu, Milo mengaku punya masalah dengan kondisi belum maksimal sejumlah pemain inti seperti Javlon dan Jonathan Bustos untuk laga perdana. Dua pemain asing tersebut disebut Milo membutuhkan suntikan medis apabila tetap dipaksakan masuk dalam susunan pemain sebelas pertama. "Bisa jadi mereka tidak diturunkan, tapi saya akan melihat kondisi terakhir mereka saat latihan," kata dia.
Sementara itu, pelatih Arema FC Eduardo Almeida menargetkan bisa mencuri poin di kandang Borneo FC. Ia sadar pertandingan melawan tim berjuluk Pesut Etam tersebut tidak akan mudah.
Ia mewaspadai ambisi besar Borneo FC yang ingin membalaskan kekalahan di partai final Piala Presiden 2022 pekan lalu. "Kami tahu laga perdana liga di musim ini akan sangat sulit. Kami akan melakukan segalanya untuk mengkoleksi poin dari pertandingan yang akan berlangsung besok," kata Eduardo.
Presiden Arema FC Gilang Widya Permana dan kapten tim Arema FC Johan Al Farisy (kanan) mengangkat trofi Piala Presiden saat Peluncuran Tim dan Jersey di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Rabu, 20 Juli 2022. Arema kembali menargetkan juara dalam kompetisi Liga 1 yang mulai bergulir pada 23 Juli 2022. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Eduardo menjadi aktor di balik kesuksesan Arema FC menjadi juara Piala Presiden 2022. Ia menginstruksikan para pemainnya untuk bertahan total dan merapkan taktik serangan balik. Ia pun tak menutup kemungkinan akan menggunakan strategi yang sama untuk memperoleh poin di Samarinda.
Ia sedikit lega karena para pemainnya punya waktu yang cukup untuk pemulihan kondisi fisik pemain. Dengan modal kebugaran fisik yang cukup, ia berharap para pemainnya bisa lebih optimal menjalankan strategi di lapangan. "Kami harapkan para pemain fokus untuk menghadapi laga besok, mudah- mudahan taktik dan strategi bisa dijalankan oleh para pemain saat pertandingan," kata Eduardo.
ANTARA
Baca juga : Tinju Dunia: Promotor Tak Akan Izinkan Anthony Joshua Lawan Tyson Fury Secara Gratis