TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea mengumumkan pemecatan Thomas Tuchel dari jabatannya sebagai pelatih kepala setelah kekalahan 1-0 di Dinamo Zagreb di laga perdana Liga Champions, Selasa malam waktu setempat, 6 September 2022.
Pemilik The Blues, Todd Boehley, telah mengambil keputusan pemecatan pelatih untuk kali pertama setelah 100 hari mengambil kendali klub London barat tersebut. Dia dikabarkan telah membuat daftar kandidat penggantinya.
Di bawah Tuchel, Chelsea hanya bisa meraih dua kemenangan dari enam pertandingan pertama mereka di Liga Inggris musim baru. The Blues hanya bisa mengemas 10 poin dan kini berada di peringkat keenam klasemen sementara, terpaut lima poin dari Arsenal yang berada di puncak.
Tuchel yang dikontrak sejak Januari 2021 menggantikan Frank Lampard, dipecat setelah melakoni laga ke-100 bersama Chelsea. Pelatih Jerman berusia 49 tahun itu telah mempersembahkan trofi Liga Champions, Piala Super dan Piala Dunia Antarkub dalam 21 bulan masa kepemimpinannya di Stamford Bridge.
Todd Boehly. Reuters
Todd Boehly dikatakan memiliki tiga nama dalam daftar pendeknya untuk pengganti Tuchel dan memastikan pengeluaran sebesar 270 juta pound sterling pada bursa transfer musim oanas tidak disia-siakan.
Pemilik Chelsea itu menjanjikan bakal menunjuk pelatih baru secepat mungkin menjelang pertandingan tandang ke Fulham pada pekan ketujuh Liga Inggris, Sabtu, 10 September 2022.
Berikut tiga kandidat pengganti Thomas Tuchel:
Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino, REUTERS
Mantan pelatih Tottenham Hotspur ini berpotensi kembali ke Liga Inggris setelah dipecat dari jabatannya sebagai pelatih kepala Paris Saint-Germain (PSG) pada akhir musim lalu, menyusul kegagalannya mempersembahkan gelar Liga Champions untuk klub Prancis itu.
Juru taktik Argentina itu tersedia dan terbuka untuk kembali ke Inggris setelah berpisah dengan Spurs pada Oktober 2019.
Pochettino diyakini akan memanfaatkan akademi Chelsea dengan kemampuannya membina talenta muda. Selain itu, dia dapat beroperasi dengan anggaran terbatas yang diberikan kepadanya di Tottenham.
Hal yang mungkin akan menjadi kendala adalah apakah pelatih Argentina itu bersedia merusak hubungannya yang kuat dengan para penggemar Spurs dan akankah para pendukung setia The Blues bisa menerimanya.
Graham Potter
Manajer Brighton & Albion, Graham Potter. REUTERS
Pelatih Brighton ini disebut sebagai salah satu pelatih yang didambakan di dunia sepak bola. Dia dianggap layak mendapatkan pekerjaan lebih besar daripada perannya saat ini di pantai selatan.
Pelatih berusia 46 tahun itu melatih klub Swedia Ostersund tujuh tahun sebelum satu musim melatih Swansea (2018-2019). Dia kemudian pindah ke Brighton pada Mei 2019 dan memiliki kontrak sampai Juni 2025.
Potter bekerja luar biasa dengan anggaran yang ketat, dan selalu ditinggalkan pemain terbaiknya. Meski begitu, dia mampu pulih dengan perekrutan yang cerdas.
Boehly diperkirakan akan mendekati Potter. Pertanyaannya adalah bagaimana ahli taktik Inggris yang terkenal itu bisa berada di lingkungan yang sama sekali berbeda?
Zinedine Zidane
Zinedine Zidane. REUTERS
Pelatih asal Prancis ini belum kembali bekerja setelah meninggalkan Real Madrid pada Mei 2021. Bos pemenang Liga Champions tiga kali bersama Real Madrid itu sering dikaitkan dengan sejumlah klub, setiap ada pemecatan klub oleh klub besar. Sky Sports melaporkan Chelsea berminat untuk menggontraknya.
PSG sempat diprediksi bakal merekrutnya sebagai penerus Pochettino pada musim panas 2022, tetapi hal itu tidak terwujud. Zidane dikatakan mengincar pekerjaan di tim nasional Prancis setelah Piala Dunia 2022 musim dingin ini, dengan posisi Didier Deschamps di bawah ancaman.
Boehly berarap daya pikat kehidupan London barat akan membuat Zidane berubah pikiran.
Chelsea diperkirakan akan menunjuk pelatih baru pengganti Thomas Tuchel dalam waktu singkat karena jadwal pertandingan yang padat di depan, termasuk Liga Inggris dan Liga Champions.
MIRROR, TRANSFERMARKT
Baca Juga: Chelsea Resmi Pecat Thomas Tuchel dari Kursi Pelatih