Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Sederet Derbi Panas Tim Sepak Bola Indonesia

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Logo Liga 1 dan Klub Peserta.
Logo Liga 1 dan Klub Peserta.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepak bola Indonesia belakangan ini mendapat sorotan dunia. Alih-alih karena prestasi, sepak bola Indonesia dikenal dunia karena Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang dan puluhan lainnya luka-luka. Derbi panas antartim sepak bola hingga menyebabkan insiden kerusuhan dan kematian suporter tampaknya bukan pertama kali ini terjadi. 

Dilansir dari berbagai sumber, tercatat ada empat derbi panas dalam perhelatan sepak bola Indonesia. Didukung basis suporter yang besar dan militan, laga-laga sengit ini kerap diwarnai gesekan dan adu bentrok. Berikut sederet derbi panas tim sepak bola Indonesia yang rawan terjadi kerusuhan:

1. Derbi Indonesia (Persib Bandung vs Persija Jakarta) 

Bukan rahasia umum, duel antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta dinobatkan sebagai derbi terpanas tim sepak bola Indonesia atau biasa disebut “Superclasico Indonesia”. Keduanya memiliki basis suporter yang sangat besar dan tidak jarang terjadi gesekan hingga menimbulkan kerusuhan. Demi menjaga keamanan, beberapa kali laga mereka digelar jauh dari markasnya masing-masing. 

Misalnya, pertandingan pada 2016 diwarnai keributan di tribun penonton Stadion Manahan, Solo. Terbaru, salah satu suporter Persija ‘Jakmania’, Haringga Sirila, tewas mengenaskan setelah dikeroyok sejumlah oknum Bobotoh, suporter Persib Bandung. Pengeroyokan itu terjadi sebelum laga Persib vs Persija yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 2018 silam.

2. Derbi Mataram (PSIM Yogyakarta vs Persis Solo) 

Pertandingan sepak bola yang mempertemukan PSIM Yogyakarta melawan Persis Solo selalu diwarnai dengan tensi tinggi. Selain di dalam lapangan selama 90 menit, tensi panas juga selalu tersaji di luar lapangan. Sering kali kedua suporter dari kedua tim ini saling cek-cok sehingga terjadi kerusuhan. 

Misalnya dalam kompetisi Liga 2 2019, kerusuhan penonton mewarnai laga antara PSIM Yogyakarta saat menjamu Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Dilansir dari Antara, setelah laga berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk tim tamu, para pendukung PSIM melampiaskan kemarahannya. Situasi di dalam stadion mencekam hingga aparat kepolisian menembakkan gas air mata.

3. Derbi Ibu Kota (Persija vs Persitara) 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laga berjuluk “Derbi Jakarta” mempertemukan Persija Jakarta dengan Persitara Jakarta Utara. Derbi panas ini disebut menjadi ajang pembuktian menyoal siapa tim sepak bola paling hebat di ibu kota. Baik Macan kemayoran dan Laskar Si Pitung memiliki basis dukungan suporter yang cukup banyak dan bahkan militan. 

Awal mula rivalitas kedua tim ibu kota ini disinyalir bermula pada musim 2006. Saat itu, Persitara mentas di kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah musim sebelumnya masuk empat besar kasta kedua. Namun pada musim 2009-2010, Persitara mengalami krisis finansial, yang mengakibatkan kembali turun kasta. Terakhir kali Macan Kemayoran dan Laskar Si Pitung bertemu hampir 11 tahun yang lalu, yakni Mei 2010.

4. Derbi Jawa Timur (Arema vs Persebaya) 

Tercatat sebanyak 131 orang tewas dalam Tragedi Kanjuruhan pasca laga yang mempertemukan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, 1 Oktober 2022. Tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, ini menjadi daftar kelam sejarah kematian suporter sepak bola terbanyak kedua di dunia. Tewasnya ratusan korban diduga karena tembakan gas air mata oleh aparat kepolisian.

Itulah empat derbi panas tim sepak bola Indonesia yang rawan kerusahan. Namun demikian, Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Arema FC, Aremania, itu membuat seluruh suporter sepak bola Indonesia bersatu dan menanggalkan sementara rivalitas. Mereka menyatakan tidak ada sepak bola seharga nyawa.

HARIS SETYAWAN 

Baca juga: Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya Terakhir di Stadion Kanjuruhan, Profil Klub Derby Jatim Itu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Polri ke KPK Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata, Ingat Tragedi Kanjuruhan?

6 hari lalu

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa saat unjuk rasa tolak pengesahan revisi UU Pilkada di kantor DPRD NTB di Mataram, Jumat 23 Agustus 2024. Polisi menerjunkan sedikitnya 350 personel untuk mengamankan aksi mahasiswa yang menyuarakan penolakan terhadap revisi UU Pilkada. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Polri ke KPK Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata, Ingat Tragedi Kanjuruhan?

Koalisi Masyarakat Sipil melaporkan Polri ke KPK temuan dugaan korupsi pengadaan alat pelontar gas air mata. Ingat tragedi Kanjuruhan dan Rempang?


Raja Charles Kunjungi Para Penyintas Penikaman yang Picu Kerusuhan Inggris

17 hari lalu

Reaksi Raja Charles dari Inggris saat dia melihat penghormatan di luar Balai Kota Southport, selama kunjungannya untuk bertemu dengan anggota masyarakat setempat, menyusul serangan pada 29 Juli di pesta dansa anak-anak, di Southport, Inggris, pada 20 Agustus 2024. PAUL ELLIS/Pool Via Reuters
Raja Charles Kunjungi Para Penyintas Penikaman yang Picu Kerusuhan Inggris

Raja Charles III menyampaikan simpatinya ketika bertemu dengan korban selamat penikaman yang memicu kerusuhan anti-imigrasi secara nasional


Senjata Makan Tuan, Pengadilan Kejahatan Perang Bangladesh akan Sidangkan Sheikh Hasina

18 hari lalu

Seorang pria memegang bendera Bangladesh berdiri di depan kendaraan yang dibakar di Ganabhaban, kediaman Perdana Menteri, setelah pengunduran diri PM Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Senjata Makan Tuan, Pengadilan Kejahatan Perang Bangladesh akan Sidangkan Sheikh Hasina

Pengadilan kejahatan perang Bangladesh-yang dibentuk oleh PM terguling Sheikh Hasina- telah meluncurkan tiga penyelidikan pembunuhan massal


Polisi Tangkap Lebih dari 1.000 Orang dalam Kerusuhan Anti-Imigran di Inggris

25 hari lalu

Sebuah mobil terbakar selama demonstrasi anti-imigrasi di Sunderland, Inggris, 2 Agustus 2024 dalam gambar diam yang diperoleh dari video media sosial. Kerusuhan dalam sepekan terakhir menjadi yang terburuk di Inggris dalam 13 tahun terakhir. TikTok @whatsthecracklike/via REUTERS
Polisi Tangkap Lebih dari 1.000 Orang dalam Kerusuhan Anti-Imigran di Inggris

Pihak berwenang Inggris kini telah menangkap lebih dari 1.000 orang setelah berhari-hari terjadi kerusuhan anti-imigran


Sheikh Hasina Dijerat Kasus Pembunuhan Pedagang Kelontong Bangladesh

25 hari lalu

People search for items to loot at the Ganabhaban, the Prime Minister's residence, after the resignation of PM Sheikh Hasina in Dhaka, Bangladesh, August 5, 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Sheikh Hasina Dijerat Kasus Pembunuhan Pedagang Kelontong Bangladesh

Eks PM Bangladesh Sheikh Hasina dan sejumlah pejabat tinggi diselidiki atas tewasnya pedagang kelontong yang ditembak saat kerusuhan.


Liga 1 2024-2025: Arema FC Berharap Bisa Kembali Berkandang di Stadion Kanjuruhan Akhir Tahun Ini

27 hari lalu

Arema FC. Twitter @pialapresiden24.
Liga 1 2024-2025: Arema FC Berharap Bisa Kembali Berkandang di Stadion Kanjuruhan Akhir Tahun Ini

Manajemen Arema FC berharap bisa kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan untuk menjalani kompetisi Liga 1 pada akhir tahun ini.


Inggris Minta Polisi Siaga Hadapi Kemungkinan Unjuk Rasa

29 hari lalu

Para pengunjuk rasa sayap kanan membakar tempat sampah dalam aksi anti-Imigran di luar sebuah hotel di Rotherham, Inggris, 4 Agustus 2024. Badai disinformasi anti-Muslim di media sosial telah memicu kekerasan Islamofobia dan sayap kanan setelah penusukan massal yang menewaskan tiga anak pada 29 Juli 2024. REUTERS/Hollie Adams
Inggris Minta Polisi Siaga Hadapi Kemungkinan Unjuk Rasa

Inggris mendesak aparat kepolisian agar tetap waspada mengingat ada kemungkinan terjadinya kembali unjuk rasa yang berujung kerusuhan


Sheikh Hasina akan Kembali ke Bangladesh untuk Pemilu

29 hari lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina berbicara saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron selama Konferensi Keamanan Munich tahunan, di Munich, Jerman, 17 Februari 2024. (REUTERS/Wolfgang Rattay)
Sheikh Hasina akan Kembali ke Bangladesh untuk Pemilu

Putra Sheikh Hasina mengatakan ibunya akan kembali ke Bangladesh saat pemilu yang diselenggarakan pemerintah baru.


Beberapa Kasus dengan Proses Ekshumasi, Pembunuhan Brigadir Yosua hingga Kematian Afif Maulana

30 hari lalu

Penyidik Polda Metro Jaya melakukan ekshumasi makam anak artis Tamara Tyasmara, Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante, 6 tahun, di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa, 6 Februari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Beberapa Kasus dengan Proses Ekshumasi, Pembunuhan Brigadir Yosua hingga Kematian Afif Maulana

Kasus-kasus yang melibatkan proses ekshumasi antara lain pembunuhan Brigadir Yosua, kematian Dante, tragedi Kanjuruhan hingga Kematian Afif Maulana.


Kerusuhan Inggris, Polisi Tangkap Hampir 430 Orang

31 hari lalu

Seorang polisi memadamkan api rumput selama protes anti-imigrasi, di luar sebuah hotel di Rotherham, Inggris, 4 Agustus 2024. Demonstran sempat menyerbu hotel yang dipercaya menjadi penampungan para imigran. REUTERS/Hollie Adams
Kerusuhan Inggris, Polisi Tangkap Hampir 430 Orang

Hampir 430 orang telah ditangkap di Inggris dan setidaknya 120 orang didakwa sejak pecahnya kerusuhan Inggris