TEMPO.CO, Jakarta - Aston Villa memecat Steven Gerrard Kamis waktu setempat atau Jumat dinihari, 21 Oktober 2022. Pemecatan dilakukan hanya beberapa saat setelah mereka kalah 0-3 dari Fulham dalam laga pekan ke-12 Liga Inggris.
Gerrard, 42 tahun, meninggalkan timnya yang terpuruk di posisi ke-17 klasemen, setelah melewati 11 pertandingan. Mereka memiliki nilai sama dengan Wolves yang ada zona degradasi, hanya unggul selisih gol. Sepanjang musim ini, Villa hanya dua kali menang.
Pemecatan Gerrard diumumkan Aston Villa dalam laman resminya. "Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Steven atas kerja keras dan komitmennya dan berharap yang terbaik untuknya di masa depan," tulis mereka.
Gerrard menggantikan Dean Smith pada November lalu. Ia datang dengan modal mentereng: berhasil membawa Rangers juara Liga Skotlandia. Saat itu, Kepala eksekutif Villa menyatakan berharap Gerrard membawa tim ke level berikutnya.
Tetapi kini, 11 bulan kemudian, kenyataan pahit yang harus mereka hadapi. Posisi Villa bahkan lebih buruk ketika Smith dipecat (posisi 15 klasemen dalam 11 pertandingan).
Terdepaknya Gerrard tidak terlalu mengejutkan. Namun, pelatih Leicester City Brendan Rodgers, kecewa dan menyebut hal yang menimpa Gerrard, yang pernah dia latih di Liverpool, cermin dari kebiasaan buruk klub-klub Liga Inggris.
"Sepertinya setiap hari seorang manajer kehilangan pekerjaannya atau pekerjaannya terancam. Saya pikir stabilitas dan kesabaran sepertinya akan habis," kata dia.
"Saya percaya dengan waktu dan kesabaran dia bisa sampai ke tempat yang diinginkan klub sepak bola itu."
Gerrard adalah pelatih Liga Inggris keempat yang kehilangan pekerjaannya musim ini setelah Scott Parker (Bournemouth), Thomas Tuchel (Chelsea), dan Bruno Lage (Wolves).
REUTERS
Baca Juga: Rekap Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Inggris Setelah Pekan Ke-12 Usai