TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Graham Potter, pertandingan antara Chelsea dan Manchester United pada pekan kesebelas Liga Inggris menjadi deja vu. Ia menilai Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag telah mengalami perubahan drastis dibandingkan performa pada awal musim.
Pada awal musim, Potter memimpin Brighton & Hove Albion untuk mengalahkan klub berjuluk Setan Merah dengan skor 2-1. Pertandingan itu menjadi debut Erik ten Hag di Liga Primer Inggris. Berhasil membawa Brighton ke papan atas, Potter menerima pinangan Chelsea yang mendepak Thomas Tuchel dari kursi kepelatihan.
Menurut Potter, Manchester United telah bangkit. Secara mengesankan, sejak kekalahan dari Brighton, United berhasil merangkak naik dan menempati peringkat kelima klasemen Liga Inggris dengan 19 poin dari 10 pertandingan.
Man United hanya satu poin di belakang Chelsea. Kedua tim akan bertanding di Stamford Bridge pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022 pukul 23.30 WIB. "Itu bukan awal yang bagus tetapi mereka telah berjuang kembali, mendapat poin dan bermain dengan baik. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit," kata Potter dikutip dari Reuters.
“Mereka telah mengubah sedikit cara mereka membangun serangan, sedikit lebih langsung tetapi pada saat yang sama mereka memiliki kualitas. Mereka memiliki ancaman lewat Marcus Rashford, Anthony, Jadon Sancho, Bruno Fernandes dan mereka sudah lebih beradaptasi satu sama lain," ujar pelatih asal Inggris tersebut.
"Mereka telah menggembleng para pemain menjadi tim yang mengesankan. Kami menantikannya," ujar Graham Potter menambahkan.
Potter, yang belum merasakan kekalahan dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi, mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah tim akan tetap mengacu pada rencana permainannya. Namun, ia memuji para pemain The Blues karena meraih tiga kemenangan dalam empat pertandingan liga di bawahnya.
"Enam minggu adalah waktu yang singkat untuk benar-benar memahami kepribadian sebenarnya dari sebuah tim. Mereka telah memahami tantangannya dan mereka tapil brilian," ujar Potter.
Potter menambahkan bahwa bek kanan Inggris Reece James dan gelandang Prancis N'Golo Kante sama-sama menghadapi kekecewaan karena melewatkan Piala Dunia di Qatar setelah mengalami cedera. "James butuh empat minggu untuk merehabilitasi lututnya. Itu akan memakan waktu sekitar delapan minggu. Itu yang terbaru," kata dia.
"Mereka adalah manusia. Kenyataannya adalah saya tidak bisa melakukan apapun yang akan membuat mereka lebih baik. Anda harus fokus pada hal-hal yang dapat Anda kendalikan, rehabilitasi dan melakukannya dari hari ke hari," ujar Potter.
Adapun gelandang Chelsea, Conor Gallagher, bisa kembali melawan Manchester United. Ia sempat ditarik setelah bermain hanya 15 menit saat Chelsea bermain imbang tanpa gol melawan Brentford karena sakit. "Conor berlatih hari ini jadi kita akan melihat bagaimana dia selama 24 jam," kata Potter.