Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wawancara Eksklusif: Ketua Umum PSSI Iwan Bule Ungkap Alasan Mempercepat KLB

image-gnews
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin, 31 Oktober 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin, 31 Oktober 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKetua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan alasan kuat di balik keputusan federasi sepak bola Indonesia mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB). Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini tak menampik bahwa rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF Tragedi Kanjuruhan adalah salah satunya. 

Dalam wawancara eksklusif dengan Tempo.co di kantor PSSI, Jakarta, pada Senin sore, 31 Oktober 2022, Iwan Bule berbicara panjang mengenai KLB PSSI yang akan dipercepat dari jadwal yang mestinya baru digelar November tahun depan. 

Apa yang membuat PSSI akhirnya memutuskan mempercepat KLB?

Saya sudah berpikir matang, saya tidak ingin banyak korban. Pertama, ekosistem marwah sepak bola ada di kompetisi. Kompetisi itu banyak menghidupi orang yang hidup menggantungkan pada sepak bola. 

Puluhan ribu orang berkaitan hidupnya dengan sepak bola, mulai dari kitman, pelatih, pemain, wasit, panitia pelaksana, sampai UMKM (usaha mikro kecil dan menengah). Ada sepak bola itu banyak yang jualan, itu kan kehidurpan. 

Kalau ada kompetisi, ada pergerakan perputaran uang, tidur di hotel, makan dari hotel, pegawainya hidup, itu ekosistem. Jadi banyak sekali yang bergantung pada sepak bola. 

Saya berpikir, di dalam rekomendasi TGIPF, pemerintah tidak mengizinkan kompetisi bergulir kalau PSSI belum menggelar KLB, itu salah satu syarat. 

Bukankah rekomendasi TGIPF adalah Anda mundur sebagai Ketua Umum PSSI?

Pertama, kan saya diminta mundur. Kalau mundur, buat saya mundur tidak gentle. Kalau mundur berarti saya pengecut. Bukan itu. Bagi saya bagaimana saya merespons dengan memperbaiki apa yang masih kurang di sepak bola kemarin. Sekarang ada transformasi sepak bola. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalau saya tinggalkan PSSI tiba-tiba tidak bisa karena saya akan meninggalkan permasalahan yang seharusnya saya hadapi. Saya tidak mau melepas jabatan. Jabatan itu amanah. 

Kembali ke alasan KLB PSSI dipercepat...

Saya berpikir ini kompetisi kelihatan sulit bergulir karena ada klausul KLB. Itu yang saya ambil. Lebih baik saya berkorban KLB daripada kompetisi tidak jalan, mudah-mudahan dengan saya menyampaikan ini (KLB dipercepat), pemangku kepentingan juga melihat, kan sudah diakomodasi oleh saya.

Ada pertimbangan lain?

Pertimbangan yang kedua, KLB digelar kalah 2/3 pemilik suara mengusulkan ke federasi atau 50 persen + 1 Exco menyampaikan usul KLB.

Kalau voter memang baru dua, Persis Solo dan Persebaya. Tapi saya menangkap kekhawatiran di lapangan terjadi polemik dan pro kontra para voter yang ke saya dan yang setuju KLB. Nah, daripada nanti terjadi apa-apa di lapangan, lebih baik saya mengambil langkah ini. Dengan demikian nanti akan menjadi soft di bawah, biar mekanisme pemilihan ketua baru berjalan.

Sekjen nanti akan membuat timeline KLB PSSI. Buat kami, yang penting kami deklarasi dulu, dengan demikian publik yang menginginkan KLB sudah terjadab. Itu kira-kira. Saya tidak mau mengorbankan kepentingan orang banyak karena saya tidak mau KLB. Saya tidak mau itu. Sehingga, saya memutuskan itu bukan dengan tiba-tiba.

Baca Juga: Anggota Exco: KLB PSSI Kemungkinan Akan Digelar Maret 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Pemain Belanda keturunan Indonesia yang bermain untuk klub NEC Nijmegen, Calvin Verdonk. X/NEC Nijmegen
Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi


Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 hari lalu

Ketua Umum Erick Thohir berpose bersama pemain bola keturunan Indonesia Calvin Verdonk (gambar kanan) dan Jens Raven (gambar kiri). (ANTARA/HO-PSSI).
Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Pemain Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

3 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.


Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

4 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024


Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.


Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.


Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

6 hari lalu

Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

Timnas U-23 Indonesia maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10, menyusul hasil imbang 2-2.