TEMPO.CO, Jakarta - Amadou Onana mengungkapkan kegembiraannya bisa masuk Timnas Belgia untuk Piala Dunia 2022. Gelandang bertahan Everton ini mengatakan dia dulu memainkan para bintang yang kini jadi rekan setimnya di PlayStation.
Lahir di ibu kota Senegal, Dakar, Onana tinggal di sebuah rumah dengan 14 anggota keluarga sebelum pindah ke negara Eropa pada usia 11 tahun. Sepuluh tahun lalu, keluarganya membuat keputusan pindah untuk mengubah kehidupan mereka. Dan kini, dia akan mewakili Belgia di turnamen besar di Qatar.
"Ini adalah negara yang menyambut saya dengan sangat, sangat hangat," kata Onana kepada FIFA+ seperti dikutip fifa.com. "Saya memiliki banyak hal untuk diberikan kepada Belgia. Itu adalah bagian dari diriku."
"Ketika saya mengetahui saya dipanggil (ke timnas), orang pertama yang saya ajak bicara adalah ibu saya. Saya menjadi sangat emosional. Dia telah meninggalkan tempat asalnya untuk membuat hidup kami lebih baik. Itu adalah momen spesial Ini bukan hanya untuk saya, ini juga untuk orang yang saya cintai," tuturnya.
Onana bergabung dengan Everton dari Lille pada Agustus lalu. Pemain bertubuh atletis, berotot, dengan tinggi 1,95 meter itu, tampil mengesankan sejak kepindahannya.
"Ketika saya melihat-lihat ruang ganti, itu agak gila," kata pemain berusia 21 tahun itu saat berbicara kepada FIFA+ di tempat pelatihan Finch Farm Everton.
Ada sejumlah superstar yang memperkuat Belgia, di antaranya Kevin De Bruyne (Manchester City), Eden Hazard (Real Madrid), dan Romelu Lukaku. "Saya seperti, "Wow, ini adalah orang-orang yang dulu saya mainkan di PlayStation!"
"Mereka adalah pemain kelas dunia, tapi saya juga pemain yang bagus," katanya. "Mereka benar-benar melindungi saya ketika pertama kali saya ke tim nasional. Mereka memberi nasihat tentang cara beradaptasi. Senang sekali bisa bersama mereka. kami bersenang-senang bersama."
"Saya dikelilingi oleh pesepak bola yang luar biasa. Bisakah meminta lebih baik?"
Menurut Onana, Belgia memiliki pemain terbaik dengan adanya gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne. "Kemampuan teknisnya, visinya... dia luar biasa," kata Onana. "Dia dapat menemukan operan yang tidak akan dilakukan orang lain."
"Bagi saya, dia termasuk dalam tiga pesepak bola terbaik di dunia. Dan dia, menurut saya, adalah salah satu yang terbaik yang pernah ada."
Bersama Charles De Ketelaere, Lois Openda dan Jeremy Doku, Onana adalah bagian dari pemain muda Belgia yang sedang berkembang. Mereka diharapkan bisa menjadi generasi penerus tim emas tim nasional Belgia selama satu dekade.
Saat ditanya mengenai tanggung jawab mengikuti jejak mereka, Onana tersenyum dan menjawab: "Berat". Ia lalu melanjutkan: "Mereka mencapai hal-hal yang luar biasa. Ini akan sulit, tapi kami akan bekerja untuk itu."
“Ada banyak hal yang bisa kita bangun. Saya tahu ini akan membutuhkan banyak pekerjaan untuk mencapai generasi ini, tetapi kami memiliki kualitas. Itu sebabnya saya tidak khawatir dengan masa depan Belgia.”
Timnas Belgia menjadi salah satu favorit juara Piala Dunia 2022. Mereka akan memulai kiprahnya dengan bersaing lolos babak penyisihan Grup F yang juga diisi finalis Rusia 2018 Kroasia, Maroko dan Kanada.
FIFA.COM
Baca Juga: Ketika Louis Van Gaal Sadar Aksi Boikot Pendukung Timnas Belanda di Piala Dunia 2022