TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia 2022 mungkin akan menjadi kesempatan terakhir Lionel Messi. Namun, bagi Mauricio Pochetino, penampilan La Pulga masih mampu memacu para pemain timnas Argentina untuk meraih gelar ketiga dalam sejarah Piala Dunia.
Pochetino adalah rekan satu negara dan mantan pelatih Messi di Paris Saint-German (PSG). Ia sadar betul kemampuan Messi mengubah jalannya permainan setelah bekerja sama dengan pemain berusia 35 tahun itu musim lalu.
Menurut dia, Messi masih menjadi pemain terbaik di dunia saat ini. "Messi akan selalu menentukan. Dia pemain terbaik di dunia," kata Pochettino, 50 tahun, kepada surat kabar Argentina Ole, dikutip dari Reuters.
Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu menambahkan bahwa, "Messi memiliki peran hari ini yang dapat memberi Argentina trofi Piala Dunia. Dia adalah pemimpin tim ini. Semua orang mengerti bahwa dia adalah pemimpin, semua energi terfokus pada itu."
Messi tak lagi berada di bawah arahan Pochettino setelah pemecatan pada Juli lalu. Ia berada di Parc des Princes selama 18 bulan dan memenangkan Piala Prancis 2020-2021 dan gelar Ligue 1 Prancis 2021-2022. Namun, ia gagal membawa PSG meraih kejayaan di Liga Champions.
Lionel Messi melewati pemain Meksiko Luis Chavez pada laga kedua Grup C antara Argentina vs Meksiko di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, 26 November 2022. REUTERS/Dylan Martinez
Pochettino juga melatih striker Brasil Neymar dan Kylian Mbappe di PSG. Namun, menurut dia, kemampuan Messi-lah yang membuat peran keduanya menonjol.
"Mereka adalah pemain yang akan selalu mengejutkan Anda. Anda bisa memahami dimensi masing-masing," kata Pochettino. “Dalam istilah sepak bola, saya menyoroti kesederhanaan Messi. Kemampuan untuk membuat segalanya sederhana."
"Sangat sulit untuk mengingat sesi latihan dalam satu tahun di mana saya melihat dia melakukan kesalahan teknis," ujar Pochetino menambahkan.
Setelah kekalahan mengejutkan melawan Arab Saudi, timnas Argentina lolos dari lubang jarum dengan meraih kemenangan penting atas Meksiko. La Albiceleste berhasil menang 2-0 atas Polandia pada hari Rabu, 30 November 2022 untuk menjadi penantang Australia di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Baca juga: Timnas Argentina vs Australia di 16 Besar Piala Dunia 2022, Ini Reaksi Gila Lionel Scaloni