TEMPO.CO, Jakarta - Duel final Piala AFF 2022 leg kedua antara Thailand vs Vietnam akan berlangsung di Stadion Thammasat, Senin, 16 Januari 2023. Pertarungan memperebutkan gelar juara ini dijadwalkan mulai 19.30 WIB.
Timnas Thailand yang menjadi tuan rumah di laga kedua ini mempunyai keuntungan dari hasil imbang 2-2 di pertandingan sebelumnya di Stadion My Dinh, Hanoi. Dengan hasil itu, mereka memiliki unggulan dua gol tandang dan bisa saja bermain bertahan.
Namun, Alexandre Polking menegaskan tim asuhannya tidak akan melakukan itu. Pelatih Thailand yang akrab disapa Mano, menjanjikan skuad asuhannya akan tampil menyerang seperti yang dilakukan ketika bermain di kandang Vietnam.
"Saya berjanji kepada Anda satu hal, kami tidak akan hanya mencoba bertahan karena kami tahu betapa berbahayanya bermain imbang," kata Polking seperti dikutip dari situs resmi Piala AFF 2022.
"Kami di sini untuk memainkan permainan kami, untuk membangun apa yang kami lakukan dengan baik di pertandingan pertama untuk menang," ujarnya.
Teerasil Dangda. Instagram
Menjelang laga, kebugaran penyerang Thailand, Teerasil Dangda yang menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di turnamen ini, tengah menjadi sorotan. Dia berlatih terpisah dari rekan-rekannya. Dia berlatih sendiri, dengan melakukan jogging dan peregangan ringan.
Di laga pertama, Teerasil Dangda menjadi pemain cadangan yang tidak dimainkan. Meski tanpa penyerang andalannya itu, Thailand mampu mencetak dua gol ke gawang Vietnam dan nyaris menang sebelum tuan rumah mencetak gol penyama kedudukan pada menit akhir.
Polking percaya diri tim asuhannya bisa mengandalkan pemain lain untuk menggantikan peran Teerasil yang masih diragukan bisa bermain di laga final kedua Piala AFF 2022 ini.
"Kami masih punya waktu untuk melihat apakah dia bisa menjadi starter, belum ada yang diputuskan dan tentu saja kami mengharapkannya, tapi kami memiliki pengalaman dan pemain lain yang bisa masuk untuk melakukan pekerjaan itu jika dia tidak bisa dimainkan."
Baca Juga: Hasil Leg 1 Final Piala AFF 2022: Vietnam vs Thailand Imbang 2-2
Timnas Thailand. Instagram/Changsuek
Bagaimana komentar Park Hang-seo?
Pertandingan final Piala AFF 2022 yang akan dijalani Vietnam di kandang Thailand pada Senin malam ini akan menjadi laga perpisahan Park Hang-seo. Pelatih asal Korea Selatan yang melatih sejak Oktober 2017 ini akan habis kontraknya pada akhir Januari ini.
Menjelang laga, Park Hang-seo lebih ekspresif memberikan komentarnya dan tak seperti biasanya yang irit bicara. Dia menegaskan bahwa tidak ada tim yang memiliki keunggulan dari hasil pertandingan imbang di leg pertama.
"Beberapa orang mungkin berpikir hasil dari pertandingan pertama adalah kerugian, tapi kami berkeyakinan bahwa kami harus menang dan sebenarnya kami terbiasa bermain tandang di Thailand dan mengalahkan mereka," ucapnya.
"Saya pikir Thailand juga tidak menganggap mereka memiliki keunggulan dan itu akan menjadi permainan indah yang bisa kita nikmati bersama," kata dia menambahkan.
Park Hang-seo menjadi pelatih timnas Vietnam sejak 2018. Bersama Park Hang-seo, timnas Vietnam telah berhasil meraih berbagai prestasi, salah satunya meraih medali emas SEA Games 2021 setelah mengalahkan timnas Thailand dengan skor 1-0 dalam partai final. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pelatih Vietnam itu mengaku terkejut dengan rotasi pemain yang dilakukan Thailand di laga pertama. Meski begitu, dia optimistis bisa membalikkan keadaan itu.
"Thailand tidak akan senang dengan hasil imbang, saya yakin mereka akan memainkan sepak bola menyerang," kata Park Hang-seo.
"Saya terkejut mereka bermain dengan tiga bek tengah, mungkin karena tekanan memainkan pertandingan tandang, tapi saya berharap mereka akan kembali ke dua bek tengah dan memainkan sepak bola menyerang yang juga akan kami lakukan."
Park Hang-seo yang sebelumnya memimbing Vietnam meraih gelar juara kedua Piala AFF pada 2018 berpeluang menutup masa tugasnya bersama kesebelasan negara tersebut dengan membawa timnya menjuarai Piala AFF 2022 ini.
Di satu sisi, Alexandre Polking akan menjadi pelatih pertama yang berhasil mempertahankan gelar Piala AFF sejak Kiatisuk Senamuang membawa Thailand juara beruntun pada 2014 dan 2016.
Baca Juga: Duel Thailand vs Vietnam di Final Piala AFF 2022 Jadi Penanda Akhir Era Park Hang-seo