TEMPO.CO, Jakarta - Perutungan Resky Fandi berubah drastis bersama Persija Jakarta di Liga 1 musim ini. Ia seperti tak tersentuh di lini tengah Macan Kemayoran dan terus menjadi andalan pelatih Thomas Doll.
Gelandang asal Mamuju ini jadi salah satu pemain kunci Macan Kemayoran bisa berdiri menguasai di puncak klasemen. Performanya melonjak tajam karena musim lalu ia bukan merupakan pilihan utama. Kala itu, ia kalah bersaing sehingga harus dipinjamkan sebanyak dua kali. Pertama dipinjamkan ke Dewa United FC saat masih bermain di Liga 2. Saat Liga 2 selesai ia kembali dipinjamkan ke PSIS Semarang.
Namun, karena itu pula pengalaman bertandingnya semakin matang. Ia kini jadi pilihan utama untuk lini tengah yang juga diisi pemain berkualitas, seperti Hanif Sjahbandi, Syahrian Abimanyu, Hanno Behrens, hingga Tony Sucipto.
Thomas Doll mempercayai mantan pemain Timnas U-19 ini dengan kesempatan berman lebih banyak. Itu terlihat dari perbandingan menit bermainnya. Total ia bermain selama 1.451 menit dalam 20 pertandingan, 15 partai menjadi pemain inti sisanya masuk dari bangku cadangan dan sudah mencetak satu gol.
Salah satu alasan jadi pilihan utama karena kinerja Resky di lini tengah. Ia sangat disiplin dalam mengawal lini tengah, serangan balik tim lawan kerap dipatahkannya. Dia juga membuat keseimbangan di lini tengah Persija.
"Dia jadi pemain yang berkembang di dalam tim bahkan ia hampir selalu bermain untuk kami. Dia pemain yang mampu memberikan keseimbangan di tim ini, selalu menjaga posisinya, selalu berjuang memperebutkan setiap bola, dan dia orang yang tak pernah menyerah,” kata Thomas Doll, seperti dikutip laman Liga Indonesia Baru.
Resky pun membuka kiat suksesnya jadi tidak tergantikan di lini tengah Persija. Salah satunya yang ia pikirkan saat ini memberikan yang terbaik untuk Persija ketika pelatih mempercayainya.
"Intinya saya hanya fokus untuk bantu tim dan tidak sampai memikirkan hal-hal di luar sepak bola saat ini," kata pemain 24 tahun ini.
"Saya hanya fokus bagaimana saya bisa membantu tim di setiap laga. Karena menurut saya semua pemain itu penting di tim. Terkait Timnas, saya hanya bisa mengaminkan saja. Yang jelas saat ini saya hanya fokus 100 persen untuk Persija.”
Pilihan Editor: Prediksi AC Milan vs Tottenham di Liga Champions Malam Ini