TEMPO.CO, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) menelan pil pahit saat menjalani leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu dinihari, 15 Februari 2023. Bermain di kandang sendiri, Stadion Parc des Princes, Paris, mereka takluk 0-1 dari Bayern Munchen.
Kingsley Coman, yang pernah bermain di PSG, mencetak gol tunggal dalam laga itu. Pertandingan leg kedua 16 besar yang akan berlangsung di markas Bayern, akan dimainkan pada 9 Maret mendatang, demikian catatan laman resmi UEFA.
Komentar Kylian Mbappe
Kylian Mbappe yang baru pulih dari cedera hanya tampil sebagai pengganti dalam laga ini. Ia masuk pada babak kedua dan mampu membuat PSG bisa tampil lebih bagus. Ia sempat mencetak gol, tapi dianulir karena offside.
Seusai laga, Mbappe menyatakan timnya akan berjuang untuk lolos. "Kami harus bergerak cepat. Kami akan pergi ke sana (Munchen) untuk lolos," kata dia, seperti dikutip Canal+.
"Para pemain kami harus dalam keadaan sehat untuk leg kedua, semua orang perlu makan dan tidur dengan baik. Ketika kami memainkan sepak bola menyerang, itu tidak nyaman bagi mereka."
Mbappe Dipuji
Joleon Lescott, mantan bek Manchester City, memberi komentar positif untuk Mbappe. "Ketika PSG mengubah dirinya, mereka menciptakan peluang. Itu hanya menunjukkan bahwa jika Mbappe ada di lapangan, mereka adalah tim yang sama sekali berbeda," kata dia seperti dikutip BT Sport.
David Ginola, mantan pemain PSG, memberikan penilaian senada. "PSG tampil dengan dua wajah. Mbappe membuat orang lain bersinar dan mengangat mereka. Ketika dia masuk, itu menciptakan ruang bagi Neymar dan Messi, dua pemain yang membutuhkan itu," kata dia.
"Ini sangat positif untuk leg kedua karena tim Paris ini, bersama Mbappé, bisa melaju dan mengalahkan siapa saja."
Laporan Pertandingan
Berstatus tim tamu, justru Bayern menggebrak sejak awal. Eric Maxim Choupo-Moting melepaskan sepakan dari luar kotak penalti yang masih melebar.
Fase awal permainan benar-benar didominasi Bayern, dengan PSG banyak mengandalkan permainan bertahan yang dalam dan lebih banyak mengandalkan serangan balik.
Kingsley Coman kerap melakukan tusukan dan pergerakan di sisi kanan pertahanan PSG, untuk membuat Achraf Hakimi tidak dapat banyak membantu serangan.
Meski mendominasi permainan, Bayern sebenarnya kesulitan menciptakan peluang bersih. Mereka beberapa kali mengandalkan sepakan-sepakan dari jarak jauh, karena bola-bola yang dikirimkan ke kotak penalti PSG kerap dapat disapu Marquinhos atau Sergio Ramos.
Dua peluang bagus didapat Bayern pada fase akhir babak pertama. Pertama melalui sepakan Coman dari luar kotak penalti yang masih melebar. Berikutnya melalui tendangan Kimmich, juga dari luar kotak penalti, yang dapat ditangkap dengan sempurna oleh kiper Gianluigi Donnarumma.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-53. Diawali pergerakan apik Choupo-Moting di sisi kanan pertahanan PSG yang menarik para pemain bertahan tuan rumah, bola kemudian dioperkan kepada Alphonso Davies, yang meneruskannya kepada Coman untuk disambar menjadi gol. Coman tidak merayakan gol tersebut untuk menghormati bekas timnya.
Dengan situasi tersebut, pelatih PSG Christophe Galtier memasukkan Kylian Mbappe untuk menambah daya gedor.
Namun meski telah memasukkan Mbappe, peluang-peluang berikutnya merupakan milik Bayern, melalui dua sepakan Choupo-Moting yang dapat ditahan kiper Donnarumma, serta sundulan Pavard yang juga dapat diantisipasi kiper Italia itu.
PSG kemudian menciptakan situasi berbahaya untuk Bayern pada menit ke-74. Mbappe bergerak cepat di sisi kanan pertahanan Bayern, untuk kemudian melepaskan tembakan yang ditahan kiper Yann Sommer. Bola kemudian jatuh ke penguasaan Neymar yang melepaskan sepakan keras untuk kembali ditepis Sommer. Bola pantul segera disambar Mbappe untuk masuk ke gawang tim tamu.
Namun kegembiraan PSG tidak bertahan lama. Dari tinjauan VAR, didapati bahwa Mbappe saat menyambar bola pantul telah berada dalam posisi offside. Gol tersebut pun tidak disahkan.
PSG yang mendapat angin kembali menggempur Bayern lewat sundulan Marquinhos dari tendangan sudut, namun mengarah lurus kepada Sommer. Bayern sempat menebar ancaman melalui sepakan Thomas Mueller yang melebar setelah membangun peluang melalui serangan balik.
Tuan rumah kembali mencetak gol namun tidak disahkan. Kali ini dari umpan tarik Nuno Mendes yang disambar Mbappe, namun lagi-lagi VAR menyatakan bahwa posisi sang pemain telah offside. Peluang lain didapat PSG melalui bintang Argentina Lionel Messi, yang sepakannya dapat diblok Pavard.
Menjelang laga usai, Bayern harus bermain dengan sepuluh pemain. Pelanggaran Pavard terhadap Messi di tepi kotak penalti membuat dia harus menerima kartu kuning kedua. Tetapi meski unggul jumlah pemain, PSG hanya mampu menciptakan satu peluang bagus terakhir dari sundulan Sergio Ramos yang melebar.
Daftar susunan pemain:
PSG: Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, Marquinhos, Danilo Pereira (Vitinha 75'), Achraf Hakimi (Presnel Kimpembe 46'), Marco Verratti, Warren Zaire Emery (Fabian Ruiz 57'), Nuno Mendes, Lionel Messi, Carlos Soler (Kylian Mbappe 57'), Neymar
Bayern Munich: Yann Sommer, Benjamin Pavard, Dayot Upamecano, Matthijs de Ligt, Joao Cancelo (Alphonso Davies 46'), Leon Goretzka, Joshua Kimmich, Leroy Sane (Josip Stanisic 90'), Jamal Musiala (Ryan Gravenberch 87'), Kingsley Coman (Serge Gnabry 77'), Eric Maxim Choupo-Moting (Thomas Mueller 76').
ANTARA | UEFA
Pilihan Editor: Kata Luis Milla Setelah Persib Bandung Dikalahkan PSM Makassar