TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City terhindar bertemu sesama tim Liga Premier di putaran kelima Piala FA, tetapi lawan yang akan mereka hadapi, Bristol City, memiliki rekor kemenangan yang harus diwaspadai. Tim Championship—kasta kedua Liga Inggris—tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir.
Bristol City, yang dilatih oleh Nigel Pearson, tidak terkalahkan di semua kompetisi sejak minggu terakhir Desember 2022, naik ke urutan ke-13 Championship. Terakhir kali kedua tim saling berhadapan di Ashton Gate, Manchester City mengalahkan Bristol City 3-2 di leg kedua semifinal Piala Liga 2018 dalam perjalanan menuju trofi pertama Pep Guardiola bersama klub Inggris itu.
“Dari pengalaman saya di negara ini, dalam enam tahun terakhir, ketika Anda pergi tandang di Piala FA di tim Championship, itu selalu sulit. (Bermain di) kandang sedikit berbeda," kata Guardiola kepada wartawan menjelang pertandingan.
“Dua belas pertandingan terakhir tidak ada kekalahan. Itu berarti mereka ada di sana. Pengintai saya mengatakan itu adalah tim yang bagus. Manajer memiliki pengalaman, bermain sangat baik dengan Leicester (City) dan Watford ketika dia ada di sana satu atau dua musim lalu.”
Guardiola mengatakan Piala FA adalah kompetisi yang sangat penting, sehingga dia akan menurunkan tim terbaik menghadapi Bristol.
Manchester City bangkit kembali dari dua hasil imbang berturut-turut untuk mengalahkan Bournemouth 4-1 pada akhir pekan, tetapi Guardiola merasa tim dapat bermain lebih baik karena mereka terpaut dua poin di belakang pemimpin klasemen Arsenal, yang memiliki satu pertandingan di tangan.
"Cara kami bermain bagus, hasilnya bisa lebih baik. Terkadang itu terjadi di sepak bola," kata Guardiola. "Saya tidak memiliki keluhan tentang bagaimana kami bermain dan bagaimana kami berjuang. Suasana di ruang ganti luar biasa dan para pemain melakukan segalanya, itu sudah cukup bagi saya.”
Manchester City. REUTERS/Annegret Hilse
