Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil Piala Asia U-20 2023: Timnas U-20 Indonesia Kalahkan Suriah 1-0, Jaga Asa untuk Lolos

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Para pemain Timnas U-20 Indonesia merayakan gol ke gawang Suriah dalam laga Piala Asia U-20 2023 di Tashkent, Uzbekistan, Sabtu, 4 Maret 2023. (twitter/@@theaseanball)
Para pemain Timnas U-20 Indonesia merayakan gol ke gawang Suriah dalam laga Piala Asia U-20 2023 di Tashkent, Uzbekistan, Sabtu, 4 Maret 2023. (twitter/@@theaseanball)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-20 Indonesia berhasil mengalahkan Suriah dengan skor 1-0 dalam lanjutan Grup A Piala Asia U-20 2023, Sabtu, 4 Maret 2023. Kemenangan tersebut membuka peluang tim asuhan Shin Tae-yong ini untuk lolos.

Gol tunggal Indonesia dicetak Hokky Caraka pada menit ke-35.  Hasil ini tak mengubah posisi Indonesia di peringkat 3 klasemen sementara Grup A.

Kini Tim Merah Putih mengemas nilai 3 dari 2 laga, berada di posisi ketiga di bawah Uzbekistan dan Irak yang sama-sama mengemas nilai 3 dan akan berhadapan malam ini.

Nantinya, dua tim teratas penghuni klasemen akan lolos ke babak perempat final Piala Asia U-20 2023.

Jalannya Pertandingan Babak Pertama

Kedua tim langsung saling menyerang dalam 10 menit awal pertandingan. Sama-sama meraih hasil minor di laga sebelumnya membuat Indonesia maupun Suriah berupaya untuk unggul lebih dulu dan menguasai pertandingan.

Memasuki menit ke-12, pelatih Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain. Ferdiansyah ditarik keluar dan digantikan Hugo Samir. Terlihat agak pincang saat keluar, Ferdiansyah diduga mengalami cedera.

Selama 15 menit pertandingan berjalan, Suriah lebih banyak menguasai bola di lini tengah. Para pemain Indonesia dibuat tak nyaman berlama-lama menguasai bola dengan taktik pressing yang diterapkan pelatih Mark Wotte.

Memasuki menit ke-20 Indonesia mulai bisa lepas dari tekanan. peluang pertama pun didapat pada menit ke-21. Kakang Rudianto melepaskan tendangan dari luar kotak penalti namun bola melayang di atas gawang. 

Satu menit berselang giliran Suriah mendapat peluang lewat sepakan Mustafa Abdullatif yang masih bisa diamankan Daffa Fasya.

Indonesia kembali memperoleh kesempatan mencetak gol pada menit ke-22. Donny Tri Pamungkas yang bergerak di sisi pertahanan Suriah melepaskan tendangan, tapi masih melebar.

Arkhan Fikri dan kawan-kawan tampak mulai bisa menguasai lini tengah. Beberapa kali mereka berhasil membawa bola ke area pertahanan Suriah walau belum membuahkan hasil.

Di sisi lain, Suriah coba mengimbangi permainan akan tetapi organisasi pertahanan Indonesia masih cukup baik dan sulit untuk ditembus.

Gol yang dinanti Indonesia akhirnya tiba pada menit ke-35. Lewat skema serangan balik, umpan jauh Hugo Samir mampu diterima Hokky Caraka. Ia melewati beberapa pemain pertahanan Suriah sebelumnya akhirnya melepaskan tendangan keras. Skor 0-1 untuk Garuda Muda.

Setelah unggul, anak asuh Shin Tae-yong tampak lebih percaya diri. Hokky Caraka yang bermain melebar cukup merepotkan para bek lawan.

Memasuki penghujung babak pertama, Suriah mendapat kesempatan menyamakan kedudukan. Mustafa Abdullatif melepaskan tendangan di dalam kotak penalti. Akan tetapi bola sukses ditepis Daffa Fasya.

Hingga turun minum, Indonesia sukses mempertahankan keunggulan dengan skor 0-1.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Babak Kedua

Lima menit awal babak kedua berjalan, Suriah mengambil inisiatif serangan. Pertahanan Indonesia terus digempur sehingga membuat Muhammad Ferarri dan yang lainnya bekerja keras di lini belakang.

Peluang pertama Suriah datang pada menit ke-55. Mahmoud Al-Nayef melepaskan tendangan yang membentur tiang gawang.

Ketika sudah setengah jalan, Indonesia baru mulai keluar menyerang. Beberapa kali, Hokky Cara, Ronaldo Kwateh, hingga Arkhan Fikri menuai ancaman.

Suriah juga tak mengendurkan serangan. Hozan Osman membuat peluang kedua Suriah di babak kedua dengan melepaskan tendangan pada menit ke-68. Beruntung bola masih melebar ke sisi kanan gawang.

Dua pergantian dilakukan Suriah pada menit ke-73. Amer Fayyad dan Mustafa Abdullatif ditarik keluar, masuk Mahmod Mohna dan Hassan Dahan. Tiga menit kemudian Hozan Osman juga keluar digantikan Muhammad Al Asad.

Pada menit ke-84, Suriah kembali mendapat peluang. Umpan Hasan Dahhan gagal diantisipasi Muhammad Ferarri, namun bola liar langsung diamankan Daffa Fasya.

Di tengah gempuran Suriah, Indonesia mampu menciptakan peluang lewat tendangan Hugo Samir yang masih melebar tipis di sisi kanan gawang lawan pada menit ke-92.

Suriah belum menyerah, pada menit ke-95 Muhammad Fadel melakukan tandukan yang berbahaya, tapi bola masih bisa ditepis kiper Indonesia yang bermain apik.

Tambahan waktu 6 menit yang diberikan wasit asal Arab Saudi, Majed Mohammed tak mampu dimanfaatkan Suriah. Skor 0-1 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga akhir.

Hasil ini membuat Indonesia naik ke peringkat 3 klasemen sementara Grup A dengan 3 poin. Peluang anak asuh Shin Tae-yong pun masih terbuka dengan catatan harus mengalahkan Uzbekistan di pertandingan berikutnya.

Susunan pemain:

Timnas U-20 Indonesia: Daffa Fasya; Dony Tri Pamungkas, Dzaky Asraf, Muhammad Ferarri, Kakang Rudianto; Ferdiansyah, Arkhan Fikri, Achmad Maulana Syarif, Ronaldo Kwateh, Robi Darwis; Hokky Caraka.

Timnas U-20 Suriah: Maksim Sarraf; Khaled Alhejjeh, Mahmoud Nayef, Almekdad Ahmad, Mohamad Othman; Amer Alfayad, Malek Janeer, Elias Safar, Mustafa Abdullatif; Hozan Rawan Osman.

Pilihan Editor: Benarkah Shin Tae-yong Mau Diganti? Simak Jawaban Erick Thohir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

9 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

Timnas Indonesia memperjuangkan peluang terakhir bertanding melawan Guinea di babak play-off pada Kamis, 9 Mei 2024 untuk lolos ke Olimpiade Paris


Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

9 jam lalu

Pelatih Guinea U-23 Kaba Diawara. Twitter @@fgfofficiel.
Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

Laga Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Kaba Diawara menilai Indonesia tim terorganisasi.


Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

10 jam lalu

Presiden Guinea Alpha Conde berpidato pada sesi ke-74 Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 25 September 2019. [REUTERS/Lucas Jackson/File Foto]
Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

Guinea merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.


Menpora Masih Optimistis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

10 jam lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Mei 2024. TEMPO/Randy
Menpora Masih Optimistis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo masih optimistis bahwa Timnas Indonesia U-23 bisa mengalahkan Guinea dalam laga play-off Olimpiade Paris 2024.


Mengenal Roberto Mancini, yang Memuji 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

1 hari lalu

Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini. REUTERS/Molly Darlington
Mengenal Roberto Mancini, yang Memuji 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

Pelatih timnas Arab Saudi, Roberto Mancini memuji empat pemain timnas U-23 Indonesia yang dinilainya memiliki kualitas untuk bermain di Liga Serie B


Mengenal Ilaix Moriba Pemain Timnas Guinea U-23 yang pernah Memperkuat Barcelona

1 hari lalu

Ilaix Moriba. Instagram/ilaixmk
Mengenal Ilaix Moriba Pemain Timnas Guinea U-23 yang pernah Memperkuat Barcelona

Ilaix Moriba, Saidou Sow, Facinet Conte, dan Ibrahim Diakite para pemain yang dipanggil untuk memperkuat skuad Guinea menghadapi timnas Indonesia


Alfeandra Dewangga Tiba di Paris, Langsung Ikut Latihan Bersama Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Para pemain Timnas Indonesia U-23 berlatih menjelang laga playoff Olimpiade 2024 menghadapi Guinea di Paris pada Selasa, 7 Mei 2024. Doc. PSSI.
Alfeandra Dewangga Tiba di Paris, Langsung Ikut Latihan Bersama Timnas U-23 Indonesia

Alfeandra Dewangga mengungkapkan kondisi terkini usai bergabung dengan skuad Timnas U-23 Indonesia di Paris.


Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

1 hari lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Shin Tae-yong punya rekor bagus.


Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.


Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

1 hari lalu

Pemain Arema FC Greg Nwokolo. (ANTARA/HO-MO Arema FC)
Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.