TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta keok pada laga tandang ke markas Borneo FC pada pekan ke-29 BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Segiri, Samarinda, pada Rabu, 8 Maret 2023. Pelatih Persija Thomas Doll menilai penyebab kekalahan dengan skor 1-3 dari Borneo FC adalah penyelesaian akhir yang buruk.
Tiga gol Borneo FC dicetak oleh Muhammad Amrullah pada menit ke-9, Stefano Lilipaly menit ke-80, dan Mateus Pati menit ke-87. Gol balasan dari Persija disarangkan Osvaldo Haay pada menit ke-78. "Jika dibandingkan dengan Borneo yang bermain lebih baik, saya melihat tim bermain dengan buruk," ucap Thomas seperti dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta pada Kamis, 9 Maret 2023.
"Saat tandang kami selalu kesulitan. Kami banyak sekali membuat peluang tapi sulit mencetak gol," kata mantan pelatih Borussia Dortmund itu menambahkan.
Berdasarkan statistik pertandingan, Persija Jakarta menguasai jalannya pertandingan dengan dominasi 60 persen bola. Mereka juga berhasil mencetak delapan peluang mencetak gol, tetapi hanya tiga yang mengarah ke gawang Borneo FC. Adapun Stefano Lilipaly bermain lebih efektif dengan berhasil mencetak tiga gol dari empat percobaan.
Menurut Thomas, masalah penyelesaian akhir bukan masalah yang pertama kali anak asuhnya alami. Saat melawan Persib Bandung, Persis Solo, dan Bhayangkara FC, para pemain Persija juga selalu tampak kesulitan memanfaatkan peluang. "Kami melakukan 24 tembakan (melawan Persis), namun tidak mampu mencetak gol. Saya rasa masalah kami selalu soal penyelesaian akhir," ujarnya.
Namun, pelatih asal Jerman itu menilai masalah Persija hanya muncul saat melakoni laga tandang. Ia mengatakan setiap bermain di luar kandang, Riko Simanjuntak dan kawan-kawan tak bisa menampilkan permainan yang sesuai dengan rencana permainannya. "Untuk itu kami harus memperbaiki hal tersebut ke depannya. Kalau seperti itu kami bisa dapat hasil yang lebih baik di laga tandang," kata Thomas.
Kekalahan dari Borneo FC membuat Persija Jakarta belum beranjak dari peringkat 3 dengan 51 poin. Macan Kemayoran tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen Liga 1 PSM Makassar yang telah mengantongi 65 poin usai mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor tipis 1-0. Bagi Borneo FC, kemenangan membuat tim asuhan Pieter Huistra sukses memangkas jarak dengan Persija Jakarta di peringkat 4 dengan koleksi 47 poin.