TEMPO.CO, Jakarta - Duel bertajuk El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid akan tersaji kembali di Camp Nou dalam pertandingan leg kedua semifinal Copa del Rey pada Kamis, 6 April 2023. Pertandingan akan dimulai pada pukul 02.00 WIB.
Barcelona memegang keunggulan 1-0 dalam pertandingan tersebut. Meski begitu, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, tetap menganggap bahwa Los Blancos tetap menjadi favorit untuk mencapai final. "Dalam pertandingan dua leg melawan Real Madrid, itu selalu sangat sulit," kata dia dalam konferensi pers menjelang pertandingan.
"Kapan terakhir kali mereka kalah dalam pertandingan dua leg? Itulah mengapa saya masih menganggap mereka favorit meski skor 1-0. Mereka saat ini adalah juara Spanyol dan Eropa," kata Xavi Hernandez menambahkan.
Pelatih asal Spanyol itu juga membahas rencana timnya dan membagikan beberapa pemikiran tentang cara Real Madrid akan bermain. "Kami akan keluar untuk mencoba mendominasi permainan, tapi kami tahu itu tidak akan mudah," kata Xavi.
Pelatih berusia 43 tahun itu menambahkan, "Kami sudah sering menghadapi mereka dan kami mengenal mereka dengan cukup baik. Selalu ada kejutan, tapi yang mengejutkan saya adalah jika mereka mengubah pendekatan secara umum."
"Mereka tahu apa yang mereka lakukan dan mereka melakukannya dengan baik. Saya pikir kita akan melihat Real Madrid yang agresif. Ingat, di leg pertama mereka adalah tim yang lebih baik. Mereka tim yang sangat bagus, tapi saya pikir tim saya sudah siap," tutur Xavi.
Carlo Ancelotti. REUTERS
Bagaimana Pandangan Carlo Ancelotti?
Di kubu Real Madrid, Carlo Ancelotti juga memberikan pandangan awal soal pertandingan El Clasico tersebut. "Mereka memiliki keunggulan gol, tapi kami tidak bisa gila-gilaan mencari gol. Anda bisa mencetak gol di menit kelima, tapi kemudian kebobolan dua kali. Atau Anda bisa mencetak gol di menit ke-90," kata dia.
"Pendekatan kami adalah memiliki performa yang lengkap, bukan untuk mencetak gol. Jika Anda memiliki performa yang lengkap, gol akan datang. Barcelona telah memenangkan tiga El Clasico terakhir. Sekarang giliran kami. Saya masih berpikir kami bermain bagus dalam dua pertandingan El Clasico terakhir, terlepas dari hasilnya," kata pelatih Italia itu.
Ancelotti juga bicara tentang caranya bermain saat menghadapi Barcelona. Ia meminimalisasi perombakan tim. "Kami tidak akan mengubah sistem. Anda bisa mengejutkan lawan dengan mengubah keseluruhan sistem, tapi Anda juga bisa mengejutkan diri sendiri dan itu mungkin lebih berbahaya. Ini lebih tentang mengutak-atik detail kecil," kata dia.
"Kami mungkin membuat perubahan pada susunan pemain, atau mungkin juga tidak. Memiliki energi akan penting, tetapi begitu juga dengan pengalaman para veteran," kata. Membalikkan keadaan saat melawan Barcelona menjadi misi yang tidak mudah bagi Real Madrid. Mereka harus tampil all out demi mengejar satu-satunya trofi domestik yang masih mungkin mereka menangkan.