TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, mengakui para pemainnya tampil buruk saat kalah empat gol tanpa balas di kandang Persita Tangerang pada laga lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena, Minggu, 9 April 2023.
Menurut Milla, pertandingan melwan Persita merupakan permainan terburuk Persib sejak berada di bawah racikannya. Dia pun tidak menyangka mental bertanding, semangat, dan motivasi anak asuhnya cepat berubah.
Berbeda dengan pertandingan babak kedua melawan Persis Solo, pekan lalu, Milla melihat anak asuhnya tidak menunjukan sikap sesuai harapan saat meladeni para Pendekar Cisadane, julukan Persita Tangerang.
"Saya belum tahu masalahnya apa karena harus berbicara dengan pemain. Kemarin saat melawan Persis Solo, pemain begitu punya sikap, karakter, daya juang yang sangat bagus buat tim kami, tapi sekarang berubah. Selamat untuk Persita," kata Milla dalam konferensi pers setelah laga, dikutip dari situs resmi Persib Bandung.
Skor 4-0 adalah kekalahan terbesar selama ditangani pelatih asal Spanyol ini. Persib Bandung pernah kalah 1-5 dari PSM Makassar, namun saat itu ia belum memberikan instruksi di samping lapangan secara langsung. "Tentunya saya sedih dengan hasil pertandingan ini. Tidak ada alasan, saya pikir selama saya bekerja bersama, ini adalah pertandingan paling buruk," ucapnya.
Adapun bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, mengakui bahwa Persita tampil lebih siap dan baik sehingga bisa menang pada laga tersebut. Menurut Jupe, sapaan karib Achmad Jufriyanto, Persita lebih memahami cara bermain pada laga tersebut dibandingkan tim Maung Bandung.
"Menurut saya mereka lebih mengerti bagaimana memandang pertandingan malam ini. Mereka memulai pertandingan sangat agresif dan mereka tahu apa yang mereka lakukan sehingga kami sulit berkembang," kata Jupe.
Bukan tanpa usaha, Jupe mengaku, ia dan rekan-rekannya mencoba keluar dari tekanan tuan rumah. Namun, usaha yang dilakukan tidak berbuah hasil. Bahkan setelah tertinggal dua gol pada babak pertama, timnya harus kembali kebobolan dua gol di paruh kedua. "Babak kedua kami coba membalikan keadaan tapi itu semua tidak berhasil," ucapnya.