TEMPO.CO, Jakarta - PSSI bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) sedang dalam proses merenovasi 22 stadion di Indonesia untuk persiapan Liga 1 musim 2023-2024 yang akan menggunakan Video Assistant Referee (VAR).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan biaya digelontorkan untuk perbaikan mencapai Rp 1,9 triliun. Menurut dia, itu menjadi komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas kompetisi lokal.
"Pemerintah punya komitmen merenovasi 22 stadion yang ada di Indonesia dengan nilai Rp1,9 triliun. Ini luar biasa," ujar dia dalam jumpa pers usai Kongres Biasa PSSI di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023.
Erick mengatakan stadion merupakan infrastruktur yang penting untuk tim nasional, Liga 1, 2, dan 3. "Apalagi kami akan menggunakan VAR tahun ini," kata Erick.
Penggunaan VAR memang cukup rumit dan memakan biaya yang tidak sedikit. Sebelumnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengakui persiapan teknologi tersebut memakan waktu lama.
Untuk biayanya, mantan direktur olahraga Persija Jakarta itu menyebut pemasangan VAR hampir mencapai Rp 100 miliar. "(Biaya VAR) banyak itu, enggak cukup Rp 10 Rp 20 miliar, mendekati Rp 100 miliar."
"Pekerjaan VAR ini panjang sekali, kami godok ini sudah hampir empat bulan. Mulai dari knowledge, presentasi, kemudian pengetahuan yang ditransfer ke kami ini panjang banget. Memang pada waktu Ketua Umum diresmikan, sudah langsung mencanangkan kita harus naik kelas lah," ungkapnya.
Erick memperkirakan implementasi VAR di Liga 1 musim 2023-2024 akan mulai dilakukan pada awal paruh kedua atau tepatnya pada Januari atau Februari 2024. Sehingga infrastruktur harus sudah siap sebelum periode tersebut.
Pilihan editor:
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.