Jose Mourinho membuktikan bahwa kariernya sebagai pelatih papan atas belum habis. Dia membawa AS Roma ke final kompetisi Eropa untuk kedua kalinya secara beruntun.
Roma tidak bisa dipandang sebelah mata setelah secara mengejutkan mampu melaju ke partai puncak. Tangan dingin Mourinho diyakini masih menjadi salah satu faktor sukses tim ibu kota Italia tersebut melenggang ke final kompetisi Eropa dua dua kali berturut-turut. Pada musim perdananya, Roma berhasil ia bawa menjadi juara Europa Conference League setelah mengalahkan Feyenoord di final.
Performa AS Roma di Serie A Italia jauh dari konsisten. Paulo Dybala dan kolega kesulitan menembus zona Liga Champions. Hingga pekan ke-37, Roma hanya menempati peringkat enam klasemen sementara dengan 60 poin dan satu-satunya cara untuk lolos ke kompetisi antarklub terelite Eropa adalah dengan memenangi Liga Europa musim ini.
Perjalanan Menuju Final Liga Europa
AS Roma tampil di Liga Europa 2022-2023 setelah menjuarai Europa Conference League musim lalu. Mereka berada di Grup C bersama Real Betis, Ludogorets Razgrad dan HJK Helsinki. Meski datang sebagai status juara kasta ketiga kompetisi Eropa, perjalanan I Giallorossi tidak mudah.
Skuad Mourinho menelan kekalahan 1-2 dari Ludogorets pada pertandingan perdana penyisihan grup. Serigala Roma hanya mampu finis peringkat dua setelah memetik tiga kemenangan, sekali imbang dan dua kekalahan dari enam laga. Satu kekalahan lainnya yang dipetik Roma terjadi saat mereka menjamu Real Betis pada pertandingan ketiga.
Roma pun harus melalui babak playoff untuk menentukan langkah ke 16 besar. Mereka menelan kekalahan 0-1 dari Red Bull Salzburg, sebelum membalikkan keadaan dengan menang 2-0 pada leg kedua di Stadion Olimpico.
Pada babak perdelapan final, Roma tidak menemui banyak kesulitan dan berhasil memulangkan wakil Spanyol, Real Sociedad dengan agregat 2-0. Duel seru tersaji di perempat final ketika leg kedua harus dilanjutkan hingga babak tambahan waktu.
Gol Paulo Dybala di menit ke-89 memastikan Roma menang 2-1 sekaligus mengandaskan impian Feyenoord untuk membalas dendam kekalahan mereka di final Europa Conference League dan tiket semifinal ditentukan melalui tambahan waktu setelah kedua tim imbang agregat 2-2.
Dua penggawa Italia, Stephan El Shaarawy dan Lorenzo Pellegrini, mencetak gol dalam kurun delapan menit untuk mengantar Roma lolos ke empat besar dengan agregat 4-2. Terakkhir, Roma menggulingkan Bayer Leverkusen dengan agregat 1-0, yang dihasilkan dari kemenangan pada leg pertama di Olimpico.
Rapor AS Roma di Liga Europa 2022-2023
Peringkat 3 Grup C
Babak Play-off
AS Roma vs Red Bull Salzburg: Agregat 2-1 (0-1 leg pertama, 2-0 leg kedua)
Babak 16 besar
AS Roma vs Real Sociedad: Agrgat 2-0 (2-0 leg pertama, 0-0 leg kedua)
Perempat Final
AS Roma vs Feyenoord: Agregat 4-2 (0-1 leg pertama, 4-1 leg kedua)
Semifinal
AS Roma vs Bayer Leverkusen: Agregat 1-0 (1-0 leg pertama, 0-0 leg kedua)
Pilihan Editor: Sevilla Bidik Gelar Ketujuh Liga Europa, Bakal Hadapi Rekor Hebat Jose Mourinho