TEMPO.CO, Jakarta - N'Golo Kante akan meninggalkan Chelsea setelah tujuh tahun berada di Stamford Bridge. Ia bergabung dengan Al-Ittihad sebagai agen bebas dengan durasi kontrak selama tiga tahun.
Pemain Timnas Prancis, yang bergabung dengan tim London barat dari Leicester City pada 2016, akan bekerja sama dengan rekan senegaranya dan pemenang Ballon d'Or Karim Benzema. "Jangan percaya pada berita palsu. Kante adalah pemain Al-Ittihad sekarang," tulis klub dalam pesan video di Twitter.
Media Inggris melaporkan bahwa gelandang berusia 32 tahun itu telah menandatangani kontrak senilai sekitar 86 juta poundsterling atau setara Rp 1,64 triliun setahun. Sebelum Kante, Benzema meninggalkan Real Madrid setelah menjalani 14 musim penuh trofi dan menandatangani kontrak dua tahun dalam kesepakatan yang dilaporkan bernilai lebih dari 100 juta euro.
Kante telah menjadi andalan di Chelsea. Ia turut membantu The Blues memenangkan Liga Champions, Liga Premier, Liga Europa, dan Piala FA selama kariernya bersama klub.
Pada musim terakhir, Kante lebih serng diganggu oleh cedera. Ia harus melewatkan 38 pertandingan di semua kompetisi. Chelsea harus berjuang tanpanya untuk bertahan di Premier League. Akhirnya, Si Biru harus rela finis di urutan ke-12 klasemen Liga Inggris.
Beberapa pemain terkenal telah dikaitkan dengan kepindahan ke Arab Saudi dalam beberapa pekan terakhir. Transfer Cristiano Ronaldo dianggap menjadi pemicunya. Ronaldo menandatangani kontrak dengan Al-Nassr pada bulan Desember dalam sebuah kesepakatan yang dilaporkan bernilai sekitar US$ 220 juta per tahun.
Perjalanan Karier Kante
N'Golo Kante, lahir pada 29 Maret 1991 di Paris, Prancis, dikenal sebagai gelandang terbaik di dunia. Energinya yang tak kenal lelah, kemampuan bertahan yang kuat, dan distribusi bola yang akurat, menjadi nilai plus pemain yang turut membantu Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018.
Kante berasal dari keluarga imigran Mali dan dibesarkan di lingkungan Paris yang heterogen. Kante mengawali karir profesionalnya di Boulogne, sebuah klub kecil di Prancis, sebelum pindah ke Caen pada tahun 2013. Performa impresifnya di klub tersebut memikat perhatian klub-klub besar, dan pada tahun 2015, Kante bergabung dengan Leicester City.
Musim 2015-2016 menjadi titik balik dalam karier Kante. Bersama Leicester City, Kante berhasil memenangkan gelar Liga Premier Inggris sekaligus memutus dominasi tim mapan seperti Manchester United dan Manchester City. Penampilan luar biasanya sebagai gelandang bertahan yang lincah dan tak terkalahkan membuatnya diakui sebagai salah satu pemain terbaik dalam tim tersebut.
Pada tahun 2016, Kante bergabung dengan klub papan atas Inggris, Chelsea FC. Di Chelsea, Kante membantu klub meraih gelar juara Liga Premier pada musim 2017-2018 dan memenangkan Liga Champions pada tahun 2020.
Pilihan Editor: Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus: Klub Liga 1 akan Dapat Pemasukan Lebih Besar di Musim 2023-2024
