TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, PSSI aktif melakukan proses naturalisasi pemain sepak bola. Kebijakan ini diambil sebagai solusi jangka pendek untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini, terdapat beberapa pemain yang telah berhasil dinaturalisasi dan siap mewakili Indonesia dalam Piala Asia 2023.
Seperti diketahui, pemain naturalisasi adalah pemain yang melalui proses perubahan status kewarganegaraan dari warga negara asing menjadi warga negara Indonesia (WNI) sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam undang-undang. Tak jarang, pemain naturalisasi Timnas juga memiliki garis keturunan Indonesia. Untuk itu, berikut adalah daftar pemain yang telah dinaturalisasi dan menjadi anggota Timnas Indonesia.
1. Marc Klok
Marc Klok adalah seorang pesepak bola asal Belanda dari pasangan Dirk Klok dan Lia Matthaei. Ia memulai karir profesionalnya sebagai pemain sepak bola pada tahun 2013 di salah satu klub di Skotlandia, yaitu Ross County. Saat ini, pria berusia 30 tahun itu telah menjadi pemain naturalisasi dan akan menjadi bagian dari Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Asia 2023. Gelandang Persib Bandung ini juga telah menjadi andalan bagi pelatih Shin Tae-yong sejak SEA Games 2021 yang lalu.
2. Sandy Walsh
Sandy Walsh adalah seorang pemain sepak bola berusia 28 tahun yang lahir di Belgia dan memiliki latar belakang keluarga multinegara. Ibunya, Brigitta Portier memiliki darah Jawa. Sementara ayahnya, Gary Walsh memiliki darah Irlandia dan Swiss. Kakek dan nenek dari pihak ibu secara resmi memiliki keturunan langsung dari Indonesia.
Sebagai pemain naturalisasi, Sandy Walsh memiliki pengalaman yang luar biasa dari karirnya di level Eropa untuk berkontribusi dalam kesuksesan Timnas Indonesia. Oleh karena itu, Sandy Walsh termasuk sebagai pemain naturalisasi yang akan perkuat skuad garuda di Piala Asia 2023.
3. Jordy Amat
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia selanjutnya adalah Jordy Amat. Pria berusia 30 tahun ini lahir dan besar di Barcelona, Spanyol, namun memiliki keturunan Indonesia. Ia mengklaim bahwa darah Indonesia mengalir dalam dirinya melalui neneknya. Pada bulan Juli 2022, Amat secara resmi dianugerahi gelar "Pangeran" oleh Dewan Adat Nusantara.
Bersama dengan Walsh, Amat akhirnya memperoleh kewarganegaraan Indonesia pada bulan November 2022. Selama karirnya sebagai pesepak bola, Jordy Amat ternyata pernah merasakan kejayaan menjadi juara Piala Dunia saat ia membela Timnas Spanyol U-17 pada tahun 2009. Pada saat itu, Amat turut berpartisipasi dalam Piala Dunia U-17 2009 yang diselenggarakan di Nigeria, dan berhasil mencapai babak semifinal.
4. Shayne Pattynama
Salah satu pemain naturalisasi yang bergabung dengan Timnas Indonesia adalah Shayne Pattynama. Pria berusia 24 tahun ini berasal dari Belanda dan memiliki keturunan Indonesia melalui sang ayah. Pattynama sebelumnya telah bermain untuk beberapa klub di Belanda dari tahun 2017 hingga 2021. Saat ini, ia membela klub Viking FK yang berbasis di Norwegia. Dengan usia yang masih muda, karier Pattynama bersama Timnas Indonesia diprediksi akan semakin gemilang setelah mendapatkan status sebagai Warga Negara Indonesia.
5. Ivar Jenner
Ivar Jenner adalah seorang pemain muda berbakat yang lahir di Belanda pada tanggal 10 Januari 2004. Ia memiliki keturunan Indonesia melalui garis keturunan ibu ayahnya, yang berasal dari Jember, Jawa Timur. Jenner pernah mengembangkan kemampuannya di salah satu klub besar Belanda, Ajax Amsterdam. Namun, setelah beberapa waktu, ia memutuskan untuk pindah ke FC Utrecht, tim yang berbasis di kota kelahirannya. Pemain ini juga berpartisipasi bersama Timnas Indonesia U-20 dalam pertandingan melawan Baerum SK.
6. Rafael Struick
Penampilan Rafael Struick dalam pertandingan FIFA Matchday Juni 2023 antara Timnas Indonesia dan Palestina pada tanggal 14 Juni 2023 mengesankan banyak penggemar sepak bola di Indonesia. Pria berusia 20 tahun ini lahir pada 27 Maret 2003 di Leidschendam, Belanda. Orang tuanya bernama Brian Struick dan Soraya Noraly Soedito yang berkewarganegaraan Belanda. Hanya saja mereka memiliki darah Indonesia. Ibu Rafael berdarah Jawa dan Suriname. Sementara, sang ayah memiliki ibu (nenek Rafael) yang berasal dari Semarang, Indonesia. Saat ini Rafael Struick berseragam ADO Den Haag sebagai penyerang sejak musim 2020. Dirinya juga sempat memperkuat dua klub amatir RKAVV dan Forum Sport.
7. Stefano Lilipaly
Pemain naturalisasi selanjutnya adalah Stefano Lilipaly yang merupakan pemain keturunan Belanda. Pemain berusia 33 tahun ini pernah bermain untuk Timnas Belanda U-15 hingga U-18. Pada 2011 ia berpindah kewarganegaraan menjadi WNI dan memulai karirnya sebagai pemain Timnas Indonesia pada 2013. Sebelum bergabung dengan Borneo FC, ia bermain untuk Persija Jakarta dan Bali United.
8. Ilija Spasojevic
Ilija Spasojevic merupakan seorang pemain naturalisasi yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong (STY) untuk berkompetisi di ajang Piala AFF 2022. Pria berusia 35 tahun ini berasal dari Montenegro dan telah menjadi Warga Negara Indonesia sejak tahun 2017. Spasojevic telah meniti karir sepak bola di Indonesia dalam jangka waktu yang cukup lama. Tercatat, ia telah membela sejumlah beberapa klub besar diantaranya PSM Makassar, Mitra Kukar, Putra Samarinda, Persib Bandung, dan Bali United.
Pilihan editor: Erick Thohir: Utang PSSI untuk TC Timnas Indonesia di Luar Negeri Mencapai Rp 1,9 Miliar
RIZKI DEWI AYU
