TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, sangat marah ketika diberi tahu oleh direktur Juventus bahwa klub akan menarik diri dari proyek Liga Super Eropa. Hal itu terungkap dalam laporan surat kabar olahraga Italia La Gazzetta dello Sport pada Jumat, 14 Juli 2023.
Bianconeri merilis pernyataan resmi sehari sebelumnya yang mengonfirmasi keputusan mereka untuk keluar dari proyek yang awalnya menimbulkan protes di kalangan pendukung Eropa selama peluncuran sebelumnya pada 2021.
Agnelli adalah salah satu kekuatan pendorong di belakang proyek Liga Super bersama Florentino Perez dari Real Madrid dan Joan Laporta dari Barcelona. Menyusul penarikan diri Juventus, kedua tim Liga Spanyol tersebut menjadi satu-satunya klub yang tetap terikat dengan proyek tersebut sekarang.
Surat kabar itu memerinci bagaimana Agnelli secara pribadi diberi tahu tentang keputusan Juventus untuk mundur dari Liga Super melalui panggilan telepon dengan direktur klub. Agnelli tidak menerima berita itu dengan baik, dengan marah menuduh mereka mengelola klub dengan “sikap abad pertengahan”.
Agnelli, bersama rekan-rekannya di Manajemen A22, sekarang menghubungi klub-klub di seluruh Eropa, bahkan yang dianggap berada di level menengah, untuk mencoba dan meyakinkan mereka untuk bergabung dalam proyek Liga Super.
FOOTBALL ITALIA
Pilihan editor: Lionel Messi Kepergok Sedang Belanja Bahan Makanan di Supermarket Miami
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.