Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Setuju Pemain Timnas Indonesia Masuk Kepolisian, Indra Sjafri: Apa Kurangnya Industri Sepak Bola?

image-gnews
Pelatih Indra Sjafri saat ditemui di Kantor Bursa Efek Indonesia, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin, 7 Agustus, 2023. TEMPO/Randy
Pelatih Indra Sjafri saat ditemui di Kantor Bursa Efek Indonesia, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin, 7 Agustus, 2023. TEMPO/Randy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengaku tidak setuju dengan keputusan sejumlah pemain muda timnas Indonesia mengikuti pendidikan kepolisian. Berdasarkan pengalamannya, ia menilai bahwa menjalankan dua karier dalam satu waktu akan sulit mendapatkan hasil maksimal.

"Ini mereka mengambil sikap masuk Polri kan antisipasi untuk masa depan, tetapi mohon maaf saya sebenarnya kurang setuju kalau pemain profesional (berkarier di luar sepak bola). Saya saja berhenti dari PT Pos Indonesia," ujar dia saat ditemui di Kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin, 7 Agustus 2023.

Saat ini, ada sembilan pemain muda Indonesia yang mengikuti pendidikan kepolisian. Mereka adalah Muhammad Ferarri dari Persija Jakarta (20 tahun), Kakang Rudianto dari Persib Bandung (20 tahun), Ginanjar Wahyu dari Arema FC (19 tahun), Frengky Missa dari Persikabo 1973 (19 tahun), dan Ananda Raehan dari PSM Makassar (19 tahun).

Selain itu, ada juga pula Dimas Juliono dan Faiz Maulana dari Bhayangkara Presisi Indonesia FC (keduanya 19 tahun), Rabbani Tasnim dari RANS Nusantara FC (20 tahun), dan Daffa Fasya dan Borneo FC Samarinda (19 tahun). Mereka diperkirakan absen selama lima bulan dari dunia sepak bola karena mengikuti pendidikan kepolisian.

Indra Sjafri tidak akan melarang para pemain itu masuk ke kepolisian. Namun, dia berpesan agar para pemain muda Indonesia tidak takut untuk fokus berkarier di sepak bola.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia masih yakin bahwa industri sepak bola Indonesia saat ini menjanjikan. "Apa kurangnya industri sepak bola? Asal kita konsentrasi dan benar-benar kerja keras, tidak ada keraguan sebenarnya."

"Saya enggak melarang mereka menentukan sikap karena ini pilihan individu. Tetapi saya sebagai orang yang bergerak di profesional sepak bola, jangan ada ketakutan lah untuk pemain-pemain muda yang ingin konsentrasi di sepak bola," kata pelatih yang sukses membawa timnas sepak bola Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023.

Meski begitu, ia tak membantah kemungkinan karier sepak bola para pemain bakal terganggu dengan keputusan mengambil pendidikan kepolisian. Namun, dia tidak mau menghakimi para pemain tersebut atas keputusan yang telah diambil.

Pilihan Editor: Wakil Ketua PSSI Zainudin Amali Bentengi Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti dari Kritik Publik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

5 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Rafael William Struick (kedua kanan) berusaha melewati pemain Vietnam Bui Tien Dung (kiri) pada pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

Strikter Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick raih penghargaan Bintang Masa Depan usai Piala Asia U-23. Kalahkan Ali Jasim dari Irak.


PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

6 jam lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menjelaskan alasan federasi hanya memberi perpanjangan kontrak tiga tahun untuk Shin Tae-yong.


PSSI akan Pasang Target Tinggi untuk Shin Tae-yong setelah Tembus Empat Besar Piala Asia U-23 2024

10 jam lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
PSSI akan Pasang Target Tinggi untuk Shin Tae-yong setelah Tembus Empat Besar Piala Asia U-23 2024

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga memastikan pihaknya akan memberi target tinggi untuk Shin Tae-yong.


Ketika Shin Tae-yong Menangis dan Pemain Ingin Walkout di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

20 jam lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
Ketika Shin Tae-yong Menangis dan Pemain Ingin Walkout di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ernando Ari dan Ilham Rio Fahmi menceritakan suasana ruang ganti usai Timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

20 jam lalu

Pemain Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/Randy
Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

Ernando Ari meminta Shin Tae-yong agar tidak terlena dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Witan Sulaeman Anggap Chemistry Para Pemain Timnas Indonesia Makin Baik Usai Piala Asia U-23

22 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Witan Sulaeman Anggap Chemistry Para Pemain Timnas Indonesia Makin Baik Usai Piala Asia U-23

Witan Sulaeman mengatakan ikatan mental atau chemistry antara para pemain sudah terjalin dengan baik selama Piala Asia U-23 2024.


Erick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23

1 hari lalu

Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) menyaksikan laga play-off Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Guinea U-23 di Stadion Clairefontaine, Paris, Perancis, Kamis, 9 Mei 2024. (ANTARA/PSSI)
Erick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23

Erick Thohir menilai banyak pihak mengaku terkejut melihat pencapaian Timnas Indonesia U-23 saat ini. Apa argumentasinya?


Timnas U-20 Indonesia Bakal Turun di Turnamen Toulon 2024, Satu Grup Bersama Italia dan Jepang

1 hari lalu

Sejumlah pemain Timnas U-20 Indonesia melakukan pemanasan saat mengikuti pemusatan latihan di Lapangan A, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 3 Mei 2024. Timnas U-20 Indonesia melakukan pemusatan latihan hingga 31 Mei 2024 di Jakarta guna mempersiapkan Piala AFF U-19 2024 serta kualifikasi Piala Asia U-20 2025. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Timnas U-20 Indonesia Bakal Turun di Turnamen Toulon 2024, Satu Grup Bersama Italia dan Jepang

Timnas U-20 Indonesia asuhan Indra Sjafri akan mengikuti Turnamen Maurice Revello atau yang dikenal dengan Turnamen Toulon 2024.


Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

1 hari lalu

Pemain timnas Indonesia Hokky Caraka saat ditemui usai laga Indonesia vs Brunei Darussalam dalam leg satu putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Randy
Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

Hokky Caraka merasa sedih dengan kegagalan Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Simak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk

1 hari lalu

Maarten Paes. Jerome Miron/USA Today
Simak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk

Angota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan kabar terkini soal proses naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven, dan Calvin Verdonk.