TEMPO.CO, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan menyepakati transfer Neymar JR ke Al Hilal. Klub Arab Saudi itu disebut mengajukan tawaran fantastis untuk penyerang berusia 31 tahun itu.
Neymar sebelumnya telah mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan PSG. Ia disebut berencana kembali ke Barcelona, namun tawaran dari Al Hilal dan klub Major League Soccer (MLS) juga menghampiri.
Hingga saat ini, hanya Al Hilal yang kabarnya serius untuk mendapatkan tanda tangan penyerang asal Brasil itu. Menurut laporan RMC Sport, Al Hilal sudah mengirim proposal resmi pada akhir pekan ini yang diterima oleh PSG.
Perwakilan Al Hilal pun sedang dalam pembicaraan dengan pihak yang mewakili Neymar. Saat ini komunikasi berjalan positif dengan pemeriksaan dokumen transfer telah selesai dilakukan. Kini, keputusan berada di tangan sang pemain untuk menentukan pelabuhan selanjutnya usai meninggalkan Prancis.
Jurnalis Italia Fabrizio Romano melaporkan bahwa Neymar cukup tergoda dengan peluang berkarier di Arab Saudi. Berdasarkan berbagai laporan yang ada, pemain kelahiran 5 Februari 1992 itu diperkirakan bakal menerima gaji lebih dari 86 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,67 triliun per tahun.
Peluang Neymar meninggalkan PSG pada bursa transfer kali ini sangat besar. Ia juga tidak diikutsertakan pelatih Luis Enrique dalam laga pekan perdana Liga Prancis melawan Lorient yang berakhir imbang 0-0. Pihak klub mengatakan sang pemain sedang menjalani latihan terpisah usai terjangkit infeksi.
Neymar masih terikat kontrak dengan PSG hingga 2027. Menurut laporan AS, Les Parisien telah menetapkan harga jual sang pemain yang bisa mencapai 150 juta euro atau sekitar Rp 2,5 triliun.
Al Hilal sebelumnya telah menggelontorkan dana triliunan rupiah untuk mendatangkan banyak pemain dari klub Eropa. Mulai dari Ruben Neves, Malcom, Sergej Milinkovic-Savic dan Kalidou Koulibaly. Mereka juga sempat mendekati pemain PSG lainnya Kylian Mbappe, namun ditolak karena pemain internasional Prancis itu sudah setuju bergabung dengan Real Madrid musim depan.
EXPRESS UK
Pilihan Editor: Soal Harry Kane Debut Bersama Bayern Munchen, Thomas Tuchel: Kami Tak Mengharapkan Dia Jadi Pahlawan