TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United menuai kritik pedas usai kekalahan 2-0 di kandang Tottenham Hotspur di laga pekan kedua Liga Inggris. Dalam pertandingan itu, Setan Merah pantas kalah dengan permainan buruk yang mereka tampilkan, di mana lini tengah pasukan Erik ten Hag menjadi sorotan.
Gawang Andre Onana kebobolan gol pertama oleh Pape Matar Sarr saat pertandingan babak kedua baru memasuki menit keempat. Berikutnya, Lisandro Martinez mencetak gol bunuh diri pada menit ke-83. Hasil ini membuat Man United tergelincir ke peringkat kesepuluh di klasemen sementara Liga Inggris.
"Putus asa, benar-benar putus asa," komentar Roy Keane dari Sky Sports saat mengomentari pertandingan Manchester United melawan Tottenham. "Penghinaan terbesar yang selalu saya pikirkan adalah tim yang tidak bisa melakukannya jauh dari kandang, pemain yang tidak siap untuk jauh dari kandang."
Keane melontarkan kritik pedas ke mantan klubnya. Menurut dia, pasukan Erik ten Hag lemah, tidak ada kepemimpinan, dan memberikan gol yang buruk. "Sangat mudah untuk bermian melawan Man United. Man United adalah Spurs yang baru."
Pemain Tottenham Hotspur, Yves Bissouma dihadang oleh pemain Manchester United, Bruno Fernandes dalam Liga Premier Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, 19 Agustus 2023. REUTERS/Tony Obrien
Ia menyoroti lini tengah yang lemah padahal diperkuat enam pemain. "Enam pemain di lapangan, saat kehilangan pengusaan bola, mereka sama sekali tidak memberikan apa-apa," ujarnya.
"Saya melihat (Mason) Mount, (Bruno) Fernandes, kehilangan penguasaan bola, mereka terlihat seperti anak sekolah. Mereka tidak punya kekuatan untuk merebut kembali bola."
"Kami diberi tahu bahwa Ten Hag adalah pelatih yang brilian, kami perlu melihatnya. Mereka terlihat datar malam ini. Saya ingin tahu apa yang mereka lakukan di lapangan latihan. Apakah mereka sudah selesai latihan? Mereka tidak terlihat penuh energi," kata Keane.
Selama memberikan komentar, Gary Neville, memperingatkan mantan klubnya itu untuk mendatangkan bala bantuan di lini tengah setelah awal musim baru yang mengkhawatirkan.
Setelah meraih kemenangan tipis atas Wolves 1-0 di Old Trafford pada pertandingan pembuka Liga Inggris, Manchester United kehilangan keberuntungannya di London utara, ketika lini tengah Casemiro, Fernandes dan rekrutan musim panas Mount dikalahkan dalam man-of-the-match Yves Bissouma dan James Maddison dari Spurs.
Gary Neville. manchestereveningnews.co.uk
"Casemiro terlihat kalah di lini tengah dalam dua pertandingan pertama ini," kata Neville. "Yang jelas lini tengah Manchester United perlu diperkuat."
"Ten Hag menginginkan pemain nomor enam yang bisa bermain bersama Casemiro dan saat ini klub tidak bisa mengeluarkan pemain untuk mendanai itu."
"Jika mereka melihat dua pekan pertama, mereka harus mendanainya atau akan ada masalah besar. Yang jelas Ten Hag tidak ingin kembali ke Scott McTominay."
Mount digantikan di akhir pertandingan saat melawan Spurs. Sebelumnya, Christian Eriksen telah dimasukkan dari bangku cadangan, tetapi keterlibatannya hanya menambah kekacauan di lini tengah.
"Dengan Bruno di sebelah kanan, lini tengah terlihat ke mana-mana dan tiga meian depan tidak mampu berperan sebagai satu kesatuan," kata Neville menambahkan. "Apakah dia kembali ke McTominay? Ten Hag telah membuat lima pergantian pemain dan tidak memainkannya. Seolah-olah dia mengaturnya keluar dari klub."
Setelah kekalahan di Tottenham ini, Manchester United akan menjalani laga Liga Inggris berikutnya di kandang, menjamu Nottingham Forest pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
SKY SPORTS
Pilihan Editor: Jadwal Piala AFF U-23 2023 Minggu 20 Agustus 2023: Ada Duel Timnas U-23 Indonesia vs Timor Leste