Erick minta Indonesia merendah
Saat melihat langsung latihan timnas Indonesia jelang melawan Brunei di SUGBK, Rabu (11 Oktober), Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir meminta Indonesia merendah dan tidak meremehkan Brunei Darussalam.
Hal ini ia tekankan agar hasil ketika menaklukkan China Taipei U-23 dengan skor 9-0 di kualifikasi Piala Asia U-23 dan kemudian malah takluk 0-1 dari timnas China Taipei senior pada Asian Games 2022 Hangzhou tidak terulang.
“Kita sudah pernah lihat bagaimana kita menang dengan 9-0, tetapi di pertandingan lain kita kalah 0-1. Jadi artinya bola itu bundar, jadi kita tidak boleh ya memandang sebelah mata,” ucap Erick.
Indonesia terbukti tidak lengah dan berhasil mencetak enam gol ke gawang Brunei. Hal ini tentu adalah sebuah modal positif jelang laga leg kedua di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Brunei, 17 Oktober nanti.
Seusai laga, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengatakan kemenangan melawan tim asuhan Mario Rivera itu adalah sebuah awal yang manis menuju jalan panjang bermain di panggung yang seluruh masyarakat Indonesia bermimpi mendengar lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang, Piala Dunia 2026.
“Piala Dunia adalah mimpi besar kita. Jalan untuk tampil di Piala Dunia tak mudah. Tapi kemenangan melawan Brunei pada leg pertama setidaknya membuka asa menuju jalan terjal panjang,” ucap Erick, Kamis (12/10).
Indonesia akan melaju ke ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan bergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina jika kembali menuntaskan perlawanan Brunei pada leg kedua nanti.
Di sana, Garuda akan bermain dengan format kompetisi penuh dimana peringkat dua teratas akan melaju ke ronde ketiga, babak yang semakin akan mulai memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026. Jika gagal meraih dua teratas dari ronde ketiga, Indonesia masih bisa lolos ke Piala Dunia 2026 melalui pindu ronde keempat dan ronde kelima.
Namun, sepertinya tidak begitu penting melalui pintu mana, asalkan Garuda benar-benar pentas di kejuaraan dunia yang akan digelar di tiga negara untuk pertama kalinya itu, di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Pilihan Editor: Iwan Bule Beri Selamat Timnas Indonesia, Ingatkan Jalan Masih Panjang