TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou menikmati awal terbaik sebagai manajer baru di Premier League. Namun, pelatih asal Australia itu mengatakan bahwa penampilan buruk di babak kedua saat Spurs menang 2-0 atas Fulham telah mengurangi kepuasan untuk memuncaki klasemen Liga Inggris sementara.
Pendukung tuan rumah bergembira berkat gol Son Heung-min dan James Maddison di kedua babak. Namun, Spurs kehilangan kendali atas permainan pada setengah jam terakhir karena banyak salah umpan dan tekel yang gagal. Fulham justru mampu tampil lebih tajam, tetapi gagal memanfaatkan peluang.
Pasukan Postecoglou mengumpulkan 23 poin dari sembilan pertandingan dengan tujuh kemenangan dan dua kali seri. Mereka unggul dua poin dari juara bertahan Manchester City dan Arsenal. Dia mempunyai satu poin lebih banyak daripada yang diraih Guus Hiddink pada Februari 2009 setelah sembilan pertandingan pertamanya sebagai manajer Chelsea.
Berhasil memuncaki klasemen Liga Inggris, Postecoglou masih blak-blakan mengkritik cara para pemainnya mengakhiri pertandingan melawan Fulham. “Saya benar-benar kecewa dengan babak kedua. Dengan penguasaan bola, kami masih jauh dari level yang kami capai sepanjang tahun. Itu mungkin 45 menit penguasaan bola terburuk yang pernah kami alami," kata dia dikutip dari Reuters.
“Kami harus memastikan bahwa kami tetap disiplin dalam pendekatan kami karena pada akhirnya (Guglielmo Vicario) melakukan beberapa penyelamatan bagus untuk menjaga clean sheet," ucap mantan pelatih Celtic tersebut.
Tottenham akan bertandang ke Selhurst Park menghadapi Crystal Palace dengan peluang untuk unggul lima poin di puncak klasemen Liga Inggris. Skenario ini membuat para penggemar optimistis. “Saya senang dengan awal yang kami miliki, penghargaan untuk semua yang terlibat,” kata Postecoglou.
“Kami berada di tempat kami sekarang karena kami pantas mendapatkannya, namun ada banyak hal yang perlu diingatkan bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan. Saya tidak akan membiarkan fakta bahwa kami telah memenangkan pertandingan tetapi menutup peluang yang ada bagi kami untuk berkembang," kata dia.
Pilihan Editor: Jadwal dan Prediksi Sevilla vs Arsenal di Liga Champions Pekan Ketiga Malam Ini