TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel mengungkapkan niatnya untuk mengakhiri rekor 17 pertandingan tidak terkalahkan di semua kompetisi milik Galatasaray saat melakoni pertandingan ketiga Grup A Liga Champions 2023/2034 di RAMS Park, pada Selasa, 24 Oktober 2023, pukul 23.45 WIB.
Tren positif 17 laga tanpa kekalahan sejak 25 Juli dimiliki oleh Galatasaray dengan raihan 14 kemenangan dan tiga hasil imbang. “Kami memiliki lawan bagus besok yang tidak terkalahkan dalam 17 pertandingan. Kami ingin mengakhiri rekor itu,” ucap Tuchel pada jumpa pers, dilansir dari laman resmi klub, Selasa.
Laga nanti, menurut Tuchel, adalah laga yang sulit. Pasalnya, klub raksasa Turki itu kini sedang menduduki peringkat kedua Liga Turki, dengan selisih dua poin dari pemuncak klasemen Fenerbahce. Pada laga terakhir Liga Champions tampil luar biasa ketika merebut tiga poin dengan skor 3-2 di Old Trafford saat menghadapi Manchester United.
“Hasilnya berbicara sendiri. Menang tandang di Manchester United sangatlah sulit. Mereka lawan yang bagus, klub yang kaya akan tradisi. Mereka agresif, ingin menyerang di level tertinggi,” ucap Tuchel.
Faktor fans tuan rumah yang selalu memenuhi RAMS Park ketika Galatasaray berlaga di kandang juga menjadi faktor laga nanti menurut Tuchel tidak akan mudah. “Galatasaray ingin memanfaatkan itu untuk keuntungan mereka. Pertandingan ini merupakan tantangan besar bagi kami,” ucap pelatih 50 tahun itu.
Namun, meski tahu laga nanti merupakan laga yang sulit, Tuchel tetap merasa optimistis timnya dapat mematahkan rekor 17 pertandingan tidak terkalahkan Galatasaray dan sekaligus memetik hasil sempurna dari tiga laga di Liga Champions.
“Kami merasa siap untuk memenangkan pertandingan yang sulit. Liga Champions berjalan selangkah demi selangkah. Kami merasa cukup kuat untuk memenangkan grup. Kami ingin lolos ke babak sistem gugur (16 besar),” ujar Tuchel.
Pilihan Editor: Duel PSG vs AC Milan di Liga Champions, Luis Enrique Pastikan Les Parisiens Bermain Menyerang