Jerman melakukan pergantian pemain pada menit ke-65. Pelatih Christian Wueck menarik Charles Herrmann dan Paris Brunner digantikan Almugera Kabar dan Bilal Yalcinkaya. Meski dua penyerangnya ditarik, Jerman tak mengendurkan serangannya. Beberapa kali peluang emas diciptakan Darvich cs.
Sementara itu, Selandia Baru tampak tak mampu mengembangkan permainannya dan lebih banyak berusaha keluar dari tekanan lawan. Laju bola kebanyakan berada di setengah lapangan pertahanan Selandia Baru.
Memasuki akhir babak kedua, Jerman mulai menurunkan intensitas tekanannya dan lebih banyak memainkan si kulit bundar di sektor pertahanannya. Namun, Selandia Baru tak kunjung mampu mengkreasikan sebuah serangan.
Jerman kembali berhasil menambah pundi golnya melalui sepakan Bilal Yalcinkaya pada menit ke-81. Semula, Moerstedt melepaskan tendangan keras ke gawang Selandia Baru, tapi bola mengenai mistar gawang. Bola pantulan berhasil disambar Bilal Yalcinkaya dan berbuah gol.
Selandia Baru berhasil memperkecil kedudukan lewat titik putih setelah Nathan Walker dilanggar Almugera Kabar pada menit ke-89. Adam Watson yang mengambil tendangan penalti mampu menjebol gawang Jerman yang dikawal Max Schmitt.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang skor 3-1 untuk Jerman bertahan. Kemenangan ini membuat Jerman lolos ke babak 16 besar karena mengantongi dua kali kemenangan dan menjadi pemuncak klasemen Grup F.
Pilihan editor: Pemain Liverpool Luis Diaz Bertemu Keluarganya di Kolombia untuk Pertama Kali sejak Penculikan Ayahnya