Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden FIFA Serukan untuk Ambil Tindakan Atasi Insiden Rasis di Sepak Bola

image-gnews
Presiden Gianni Infantino. REUTERS
Presiden Gianni Infantino. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden FIFA Gianni Infantino menegaskan kembali seruannya untuk mengambil tindakan guna mengatasi peningkatan insiden rasis di sepak bola. Ia menyampaikan hal itu di Kongres UEFA di Paris, Prancis, pada Kamis, 8 Februari 2024.

Sebelumnya, penjaga gawang AC Milan asal Prancis Mike Maignan meninggalkan lapangan saat pertandingan melawan Udinese pada Januari lalu karena menjadi sasaran nyanyian rasis dari pendukung tim tuan rumah. Kasus lain, pemain Converty City Kasey Palmer mengaku menjadi sasaran pelecehan rasis oleh beberapa pendukung Sheffield Wednesday. 

Infantino menggambarkan insiden-insiden yang terjadi saat itu sebagai sesuatu yang sangat menjijikkan. Bahkan, ia mengusulkan agar klub-klub kalah otomatis jika penggemarnya melakukan perilaku rasis. 

"Kita hidup di dunia yang beragam, kita mengatakan bahwa sepak bola menyatukan dunia, tapi dunia kita beragam, agresif, serta dalam beberapa pekan dan bulan terakhir yang kita saksikan, sayangnya, banyak insiden rasis," kata dia. 

"Ini tidak bisa diterima lagi dan kita harus melakukan apapun yang bisa kita lakukan untuk menghentikannya."

Infantino menekankan bahwa sepak bola memiliki beberapa sarana, seperti proses tiga langkah di mana wasit dapat menghentikan pertandingan dua kali dan akhirnya membatalkannya, ditambah tindakan disipliner dan pendidikan, tetapi dengan seperti itu tidak cukup.

"Apa yang saya sarankan selian semua itu adalah kita bekerja sama dalam tiga bulan ke depan sebelum Kongres FIFA pada Mei di Bangkok," ujar pria kelahiran Swiss berusia 53 tahun. 

"Dan di Kongres, kami berkumpul dengan resolusi yang kuat, bersatu, seluruh 211 negara FIFA untuk memerangi rasisme."

"Mari kita hentikan rasisme, mari kita hentikan sekarang, mari kita lakukan semuanya bersama-sama dengan cara yang bersatu," kata dia menambahkan. 

Mike Maignan Serukan Sanski Keras 

Mike Maignan. REUTERS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seusai pertandingan melawan Udinese pada 20 Januari 2024 waktu setempat, Mike Maignan menyerukan sanksi keras bagi mereka yang bertanggung jawab atas kejadian itu. "Mereka menyerukan suara-suara seperti monyet dan ini bukan pertama kalinya terjadi padaku," kata penjaga gawang berusia 28 tahun itu kepada DAZN, dilansir ESPN, Minggu, 21 Januari 2024.

"Mereka harus mendapatkan sanksi yang sangat keras karena dengan berbicara tidak lagi hasilnya," ucapnya. "Kami harus mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan itu salah. Bukan seluruh penonton, sebagian besar penggemar ingin menyemangati tim mereka dan mencemooh, itu normal, tapi bukan begitu."

Lebih lanjut, Maignan mengungkapkan kekesalannya. "Saya kesal harus masuk ke ruang ganti seperti itu, tapi saya mendapat dukungan semua orang," ujarnya. "Kami berbicara dan kemudian mengambil keputusan untuk kembali ke lapangan dan merespons dengan cara yang tepat, untuk memenangkan pertandingan ini."

"Saya benar-benar tidak ingin bermain lagi.... Tapi kami adalah keluarga dan saya tidak bisa meninggalkan rekan satu tim seperti itu," kata dia menambahkan.

Sesaat setelah kejadian itu, Presiden FIFA Infantino memberikan dukungannya kepada Maignan. Ia pun menyerukan tindakan yang harus diambil jika terjadi kasus tersebut. Terlebih, kejadiannya berdekatan dengan insiden di Sheffield Wednesday.

"Peristiwa uang terjadi di Udine dan Sheffield Wednesday benar-benar menjijikkan dan tidak bisa diterima. Tidak ada tempat untuk rasisme atau diskriminasi dalam bentuk apa pun, baik di sepak bola atau di masyarakay. Para pemain yang terkena dampak peristiwa Sabtu mendapat dukungan penuh dari saya," ujarnya dalam sebuah pernyataan.

"Selain proses tiga langkah (pertandingan dihentikan, pertandingan dihentikan lagi, dan pertandingan dibubarkan), kita perlu menerapkan kekalahan otomatis bagi tim yang penggemarnya melakukan rasis dan menyebabkan pertandingan dibubarkan, serta larangan stadion di seluruh dunia untuk tindakan kriminal dan tuduhan rasis," ujarnya menambahkan. 

REUTERS, ESPN

Pilihan Editor: Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-24, Klasemen, dan Top Skornya: Persaingan Liverpool, Man City, dan Arsenal Kian Ketat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Yakin Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah

1 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
Usai Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Yakin Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) menilai bahwa masa depan sepak bola Tanah Air akan cerah. Skuad sudah mumpuni untuk turnamen besar?


PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

2 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Komang Teguh (keempat kiri) berusaha menyundul bola saat melawan Timnas U-23 Guinea dalam pertandingan play off memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis, 9 Mei 2024. Indonesia kalah dari Guinea dengan skor akhir 0-1 sehingga gagal untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. PSSI
PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga minta suporter Timnas U-23 Indonesia yang menyampaikan ujaran rasis untuk berhenti melakukan tindakannya itu.


Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

2 hari lalu

Unggahan Profesional Footballers Association of Malaysia yang mendoakan pesepak bola nasional Malaysia Faisal Halim dan Akhyar Rashid agar segera sembuh di laman media sosialnya diakses di Penang, Malaysia, Senin (6/5/2024). ANTARA/Facebook PFA Malaysia/am..
Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.


Pesan Presiden FiFA Gianni Infantino setelah Saksikan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade 2024

2 hari lalu

Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) menyaksikan laga play-off Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Guinea U-23 di Stadion Clairefontaine, Paris, Perancis, Kamis, 9 Mei 2024. (ANTARA/PSSI)
Pesan Presiden FiFA Gianni Infantino setelah Saksikan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade 2024

Presiden FiFA Gianni Infantino menyampaikan pesan buat para pecinta sepak bola Indonesia seusai menyaksikan laga playoff Olimpiade 2024.


Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC Ikuti Turnamen Internasional di Jakarta Mulai 30 Mei

4 hari lalu

Persija Jakarta. Instagram/Persija
Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC Ikuti Turnamen Internasional di Jakarta Mulai 30 Mei

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC akan memainkan turnamen persahabatan internasional di Jakarta, mulai 30 Mei 2024.


Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

5 hari lalu

Unggahan Profesional Footballers Association of Malaysia yang mendoakan pesepak bola nasional Malaysia Faisal Halim dan Akhyar Rashid agar segera sembuh di laman media sosialnya diakses di Penang, Malaysia, Senin (6/5/2024). ANTARA/Facebook PFA Malaysia/am..
Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.


Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

5 hari lalu

Umat Muslim melaksanakan salat berjamaah saat menggelar aksi dan berbuka puasa bersama di depan kediaman Donald Trump di Trump Tower, New York, 1 Juni 2017. Aksi itu digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang xenofobia, seperti larangan perayaan Ramadan di AS.REUTERS/Lucas Jackson
Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.


Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

6 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Putri U-17 Claudia Scheunemann (kiri) dihadang pesepak bola Timnas Filipina Putri U-17 Lauren Villasin (kanan) saat pertandingan Grup A Piala Asia Putri U-17 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Senin, 6 Mei 2024. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

Claudia Scheunemann mencetak satu-satunya gol Timnas Indonesia Putri U-17 saat dihajar Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024, Senin, 6 Mei 2024.


Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

7 hari lalu

Kim Sang-sik. (yonhap)
Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.


Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

9 hari lalu

Timnas Uzbekistan U-23. Instagram
Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.