Berapa banyak yang dibelanjakan untuk skuad tim utama penting bagi rekening klub. Gaji jauh lebih tinggi dan tidak dapat diprediksi dari satu tahun ke tahun berikutnya dibandingkan di wilayah lain. Dan di sinilah Madrid berusaha keras untuk memberi ruang bagi bintang Prancis itu.
Pada musim 2021-2022, misalnya, jumlah total yang dibelanjakan untuk gaji pemain dan pelatih berjumlah 404,9 juta euro atau Rp 6,82 triliun, angka yang turun sebesar 78,4 juta euro menjadi 326,5 juta euro pada musim berikutnya.
Madrid telah merekrut banyak pemain dengan gaji tinggi dalam beberapa tahun terakhir, dengan pemain seperti Marcelo, Isco, dan Gareth Bale semuanya hengkang di akhir kontrak. Angka-angka berikutnya juga diharapkan sangat sehat, dengan kepergian Eden Hazard (30 juta euro per musim), Karim Benzema (30 juta euro), Marco Asensio (16 juta euro), dan Mariano Diaz (8 juta euro) akan dimasukkan ke dalam akun.
Dengan Luka Modric yang kemungkinan akan pindah pada akhir musim, membayar mahal kepada Mbappe seharusnya tidak menjadi masalah besar bagi Madrid.
Sebelumnya, manajer Real Madrid Carlo Ancelotti pada Sabtu lalu enggan membicarakan laporan Mbappe akan bergabung dengan mereka ketika kontraknya di PSG berakhir setelah musim ini. Dia berkukuh lebih berfokus pada lawan berikutnya di La Liga.
“Saya memahami ini adalah topik hari ini bagi Anda, tetapi bagi kami ini adalah pertandingan besok (melawan Rayo Vallecano),” kata Ancelotti pada konferensi pers Sabtu lalu seperti dikutip Reuters. “Kami harus melakukannya dengan baik. Itu yang ada dalam pikiran saya.”
Ditanya apakah dia ingin memiliki striker Prancis itu di timnya dan apakah Mbappe dibicarakan di ruang ganti Madrid, Ancelotti menjawab dengan santai.
"Orang bisa bicara, saya memahaminya. Saya ingin menyelesaikan musim ini dengan baik, memenangkan gelar. Ada banyak waktu untuk memikirkan musim depan,” ujar Pelatih asal Italia itu.
AS | REUTERS
Pilihan editor: Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-25: Manchester United Dekati Posisi 4 Besar