TEMPO.CO, Jakarta - Undian perempat final Liga Champions 2023-2024 sudah dilakukan di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat, 15 Maret. Empat laga menarik tersaji.
Manchester City, yang merupakan juara bertahan akan bertemu dengan Real Madrid, klub dengan rekor 14 gelar Liga Champions. Laga ini juga akan mempertemukan dua pelatih top dunia: Carlo Ancelotti (Real Madrid) dan Pep Guardiola (Manchester City).
Pertarungan menarik lainnya juga tersaji di laga Paris Saint-Germain (PSG) vs Barcelona. PSG memiliki bintang dunia yaitu Kylian Mbappe, penyerang yang sudah hampir pasti akan bergabung ke Real Madrid, akan mencoba untuk memberikan trofi sebelum kepergiannya di akhir musim nanti.
Laga PSG vs Barcelona mempertemukan dua pelatih pula yaitu Luis Enrique dan Xavi Hernandez. Keduanya memiliki sejarah yang kental ketika masih berkarier di Barcelona. Luis Enrique bahkan pernah membawa Barcelona juara Liga Champions pada 2014-2015 ketika Blaugrana memiliki trio Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez.
Sementara itu, Arsenal akan bertemu dengan Bayern Munchen di perempat final Liga Champions. Laga ini mempertemukan penyerang Bayern Munchen, Harry Kane dengan klub asal negaranya, Arsenal.
Faktor Harry Kane salah satu yang menarik di laga ini. Penyerang yang musim ini total telah menorehkan 36 gol dari 34 laga di semua ajang untuk Bayern Munchen, punya rapor bagus terkait gol menghadapi Arsenal.
Dalam kariernya, Harry Kane total telah 19 kali menghadapi Arsenal. Hasilnya memang imbang di mana dia membawa timnya meraih 7 kemenangan dan mengalami 7 kekalahan.
Namun dari aspek gol, Harry Kane merupakan ancaman serius karena dari jumlah laga lawan Arsenal dalam kariernya, dia telah mengoyak gawang The Gunners 14 kali.
Sementara itu, laga Atletico Madrid vs Borussia Dortmund juga menarik karena mempertemukan dua tim yang punya tradisi kuat dengan mentalitas yang tidak mudah menyerah.
Lalu, bagaimana rekor pertemuan empat partai kontestan perempat final? Berikut statistik pertemuan masing-masing tim di perempat final:
Arsenal vs Bayern Munchen
Rekor pertemuan: 12 Laga, 3 Arsenal Menang, 7 Bayern Menang, 2 Imbang.
Dalam sejarahnya, Arsenal dan Bayern Munchen telah bertemu 12 kali di ajang Liga Champions. Dari jumlah tersebut, Bayern Munchen unggul dengan meraih 7 kemenangan sedangkan Arsenal hanya meraih 3 kemenangan.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada musim 2016-2017. Ketika itu dalam dua laga 16 besar, Bayern Munchen menggulung Arsenal dengan skor 5-1 baik kandang maupun tandang.
Dalam sejarahnya pula, Bayern Munchen tiga kali mencetak 5 gol ke gawang Arsenal.
Atletico Madrid vs Borussia Dortmund
Rekor pertemuan: 6 Laga, 2 Atletico Menang, 3 Borussia Dortmund Menang, 1 Imbang.
Los Rojiblancos 6 kali menghadapi Borussia Dortmund. Rapor klub asal Spanyol ini hanya mampu meraih dua kemenangan. Kali terakhir keduanya bertemu pada musim 2018-2019 di fase grup di mana Borussia Dortmund menang 31-0 dan di laga kedua kalah 0-2.
Real Madrid vs Manchester City
Rekor pertemuan: 10 Laga, 3 Real Madrid Menang, 4 Manchester City Menang, 3 Imbang.
Real Madrid memiliki rapor yang memang kurang bagus jika menghadapi Manchester City.
Salah satu contonya bertemu Manchester City pada 16 besar 2019-2020. Ketika itu, langkah Real Madrid terhenti karena kalah dari The Cityzens.
Sedangkan pertemuan terakhir keduanya di fase semifinal pada musim lalu, 2022-2023. Pada pertemuan pertama, imbang 1-1 di kandang Real Madrid.
Sedangkan pertemuan kedua yang merupakan pertemuan teakhir, Manchester City mencetak empat gol tanpa balas ke gawang Los Blancos.
Paris Saint-Germain vs Barcelona
Rekor pertemuan: 13 Laga, 4 PSG Menang, 5 Barcelona Menang, 4 Imbang.
Bertemunya Paris Saint-Germain dan Barcelona kembali mengingatkan kembali momen dramatis musim 2016-2017 di Camp Nou ketika Blaugrana menang 6-1.
Hasil tersebut menjadi kejutan karena pada pertemuan pertama, Barcelona mengalami kekalahan 0-4 di kandang PSG. Itu menjadi salah satu aggregat bersejarah dalam sejarah Liga Champions.
UEFA
Pilihan Editor: Top Skor Liga 1 Pekan Ke-29: Borong 2 Gol saat Persib Tekuk Persikabo, David da Silva Jauhi Pesaing