TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona dikenal sebagai salah satu klub yang berpengaruh. Selain menelurkan banyak pemain berbakat, klub asal Catalan ini juga banyak menghasilkan pelatih-pelatih jempolan. Indikasi itu terlihat dari sejumlah pelatih dengan DNA Barcelona yang bisa membawa klubnya masing-masing ke perempat final Liga Champions 2024. Bukan tidak mungkin final tahun ini akan jadi ajang adu taktik dua pelatih alumni Barca.
Liga Champion 2024 saat ini menyisakan delapan klub, dan setengah dari klub itu dilatih oleh mantan pemain Barcelona. Siapa saja mereka?
1. Mikel Arteta
Empat dari delapan pelatih yang mencapai perempat final memiliki ikatan masa lalu yang erat dengan FC Barcelona. Salah satunya adalah Mikel Arteta, yang merupakan lulusan dari akademi La Masia dan hanya bermain untuk Barca B sebelum kemudian memperoleh karir bermainnya yang utama di Inggris.
Dilansir dari laman Fcbarcelona-com, setelah pensiun sebagai pemain, Arteta beralih ke dunia kepelatihan dan saat ini sedang menangani Arsenal. Hasil kerjanya sementara ini mampu membawa Arsenal mencapai perempat final Liga Champions. Ini menjadi pencapaian yang memukau, mengingat klub ini tidak mencapai tahap ini selama 14 tahun terakhir.Arteta juga bisa membawa Arsenal bersaing di papan atas Liga Inggris musim ini.
2. Josep Guardiola
Josep Guardiola, salah satu pelatih tersukses di dunia sepak bola, telah mencatat prestasi gemilang dengan memenangkan gelar Liga Champions dua kali bersama Barcelona. Sebelum mengakhiri penantian selama 12 tahun untuk meraih trofi ketiganya bersama Manchester City musim lalu.
Guardiola juga memperoleh tiga gelar liga saat memimpin klub Catalan dan Bayem Munich, serta meraih lima gelar Liga Premier bersama City pada musim 2022/2023. Prestasi treble bersejarah musim lalu bisa dianggap sebagai puncak karirnya, ternyata kini ia berhasil membawa Manchester City dalam perempat Final Liga Champions 2024.
3. Xavi Hernandez
Xavi Hernandez, pelatih yang telah mencapai kesuksesan luar biasa dengan memimpin Barcelona meraih gelar La Liga pada musim lalu, telah mengumumkan kepergiannya pada musim panas ini. Mengutip dari Uefa.com, keputusannya ini mengejutkan banyak pihak, terutama timnya sendiri, yang bereaksi dengan sikapnya. Sebagai mantan gelandang legendaris yang memenangkan trofi sebanyak empat kali bersama Barcelona, kepergiannya setidaknya menjadi kesedihan bagi klub setelah membawa mereka mencapai babak perempat final. Selain itu, muncul pula petisi agar dia tetap tinggal dalam tim, menunjukkan betapa pentingnya kontribusi Xavi dan rasa hormat yang dimilikinya di kalangan pendukung klub.
4. Luis Enrique
Luis Enrique, yang pernah bermain untuk Barcelona dan Real Madrid, telah mengoleksi sembilan gelar selama tiga tahun kepemimpinannya yang sukses dengan Blaugrana. Prestasi tersebut termasuk dua gelar La Liga dan gelar Liga Champions pada musim 2014/2015. Selain itu, pada 2020 lalu, ia juga berhasil membawa Spanyol mencapai semifinal UEFA EURO 2020. dan Final Nations League 2021, sebelum kemudian ditunjuk sebagai pelatih PSG pada bulan Juli tahun lalu, menggantikan Christopher Galtier.
Pilihan Editor: Profil Jawara Perempat Finalis Liga Champions 2024 dari Arsenal Sampai PSG