TEMPO.CO, Jakarta - Jadon Sancho seperti terlahir kembali bersama Borussia Dortmund. Setelah melewati masa kelam di Manchester United, kini dia berpeluang menyabet trofi Liga Champions.
Manchester United menebus Sancho dari Dortmund dengan biaya 100 juta euro atau sekitar Rp 1,75 triliun pada musim panas 2021. Ekspektasi tinggi disematkan para suporter kepada winger asal Inggris itu. Namun harapan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Dua setengah musim berseragam Setan Merah, karier Sancho tidak berjalan mulus. Ia hanya mencetak 12 gol dan enam assist dari 82 kali penampilan di semua kompetisi. Awal musim ini menjadi petaka baginya ketika berselisih paham dengan pelatih Erik Ten Hag hingga membuat dia diparkir.
Satu-satunya jalan keluar untuk mengembalikan kariernya yang hampir hancur adalah dengan pergi dari Manchester United. Borussia Dortmund yang sempat menjadi rumahnya bersedia menampung pemain berusia 24 tahun itu untuk sementara, setidaknya sampai akhir musim ini.
Dalam balutan seragam kuning-hitam, Sancho kembali menemukan permainan terbaiknya. Meski belum bermain semenonjol saat pertama kali memperkuat Dortmund, pelatih Edin Terzic tetap mengapresiasi performa anak asuhnya itu. Ia mengungkapkan Sancho bahagia di Jerman.
"Sancho harus membuktikan bahwa dia ingin memenangkan trofi Liga Champions bersama kami. Saya pikir, Anda bisa melihatnya sendiri bahwa dia sangat bahagia bersama kami, bersama tim ini," ujar Terzic dikutip dari Manchester Evening News.
Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic. Doc. UEFA.
"Dua tahun lalu dia membuat keputusan untuk meninggalkan kami karena dia ingin meraih kesuksesan dalam kariernya sebagai pesepak bola dan dia pikir langkah ini akan membantunya untuk memenangkan Liga Champions. Tapi, sekarang dia telah kembali (ke Dortmund) dan sekarang dia lebih dekat dengan kemungkinan untuk memenangkannya," kata dia menambahkan.
Dortmund akan menghadapi Real Madrid di babak final, tim yang memiliki catatan gemilang di Liga Champions dengan total 14 trofi yang sudah didapat. Namun, bagi Terzic, timnya tetap berpeluang untuk meraih kemenangan. Ia bertekad bakal melecut anak asuhnya agar bekerja keras demi mewujudkan mimpi mereka.
Bagi Sancho sendiri, kata Terzic, gelar juara Liga Champions merupakan satu hal yang telah diidam-idamkannya sejak lama. Ia dan Borussia Dortmund akan berusaha membantu sang pemain mengangkat trofi Si Kuping Besar pada akhir pertandingan. "Semoga kami bisa memberinya dukungan untuk mencapai itu karena kami tahu dia akan berusaha sekuat tenaga pada hari Sabtu."
MANCHESTER EVENING NEWS, TRANSFERMARKT
Pilihan Editor: Final Liga Champions Borussia Dortmund vs Real Madrid, Edin Terzic Ingin Hentikan Laju Los Blancos