TEMPO.CO, Jakarta - Keberhasilan timnas Inggris melenggang ke semifinal Euro 2024 usai mengalahkan Swiss lewat adu penalti dikatakan tak lepas dari kehadiran pelatih pernapasan dalam tim. The Three Lions memiliki tim khusus untuk mengatur napas pemain demi menjaga ketenangan pemain dalam pertandingan.
Dalam babak adu penalti melawan Swiss, beberapa pemain Inggris, seperti Bukayo Saka, Trent Alexander-Arnold, dan Ivan Toney terlihat menghirup dan menghembuskan napas dengan sengaja sebelum menjalankan tugasnya. The Three Lions pun memenangkan duel dengan skor 5-3.
Setelah menderita kekalahan menyakitkan pada Euro 2020, pelatih Gareth Southgate dikabarkan fokus membenahi psikis pemain. Dalam ajang tersebut, Inggris takluk dari Italia di babak final lewat adu penalti di hadapan publik sendiri. Southgate sendiri memiliki kenangan buruk dengan tembakan penalti menyusul kegagalannya di Euro 1996 yang membuat Inggris tersingkir.
Belajar dari pengalaman pahit di masa lalu, pelatih berusia 53 tahun itu bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan mental anak asuhnya. Ia sampai membentuk tim analis yang di dalamnya termasuk pakar pernapasan Stuart Sandeman. Sang pakar pernapasan ditugaskan untuk membantu pemain mengendalikan situasi tekanan tinggi seputar penalti dan menghindari rasa takut terhadap babak tersebut.
Skuad Inggris sempat melakukan sesi khusus untuk mengatur pernapasan usai meraih kemenangan dramatis atas Slovakia di babak 16 besar Piala Eropa 2024. Para pemain diminta untuk mengambil napas dalam-dalam guna mendapatkan kembali ketenangan dan kontrol sebelum menendang.
Sandeman mengungkapkan cara bernapas dapat berpengaruh terhadap kondisi pikiran seseorang. Bagi seorang atlet, kata dia, pengaturan pernapasan dapat membantu pemulihan dan kerja keras untuk bertarung menghadapi lawan di lapangan.
"Sistem saraf otonom terbagi menjadi dua bagian. Cara kita bernapas benar-benar mempengaruhi tombol on itu. Bernapas tidak hanya membawa kehidupan ke dalam tubuh kita, tetapi memicu keadaan kita. Ini mempengaruhi bagaimana kita merasa, berpikir, dan sistem dalam tubuh bekerja," ucapnya dikutip dari Daily Mail.
Inggris sendiri selanjutnya akan menghadapi Belanda pada babak semifinal Euro 2024. Pertandingannya dijadwalkan berlangsung di BVB Stadion Dortmund, Jerman, pada Kamis dinihari WIB, 11 Juli, mulai pukul 02.00 WIB.
DAILY MAIL
Pilihan Editor: Prediksi Belanda vs Inggris di Semifinal Euro 2024: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain