TEMPO.CO, Jakarta - Manajer AC Milan Paulo Fonseca memuji keberanian timnya setelah mengalahkan rival sekota, Inter Milan, 2-1, dalam lanjutan Liga Italia Serie A di San Siro pada hari Minggu, 22 September 2024. AC Milan mengamankan kemenangan di menit akhir ketika bek Matteo Gabbia memanfaatkan skema tendangan bebas dan menanduk bola ke arah gawang.
Kemenangan tersebut menandai kemenangan pertama Milan di Derby della Madonnina sejak 2022. Sebelumnya, Rossonerri menderita enam kekalahan berturut-turut dari Inter. "Itu adalah pertandingan penting. Pertama-tama, karena ini adalah derby yang sudah lama tidak dimenangkan Milan. Itu penting mengingat momen yang sedang kami lalui," kata Fonseca kepada DAZN, dikutip dari Reuters.
"Saya pikir para pemain menunjukkan banyak keberanian dan kami pantas menang. Saya tidak ingat melihat tim yang menyebabkan banyak masalah bagi Inter dalam waktu yang lama,” ucap dia menambahkan.
Fonseca menepis anggapan bahwa kemenangan itu telah meredakan tekanan padanya setelah awal yang buruk dalam kampanye LIga Italia malam ini. Milan hanya menang sekali dalam lima pertandingan di semua kompetisi sebelum laga melawan Inter. "Bagi saya, itu tidak banyak berpengaruh, karena saya tidak membaca atau mendengarkan hal-hal ini," katanya.
"Ini akan meningkatkan kepercayaan diri, tetapi yang penting bagi saya adalah terus melihat para pemain percaya pada ide-ide kami, seperti yang telah mereka lakukan sejauh ini. Kami tahu bahwa kami harus meningkatkan kemampuan, tetapi ini adalah kemenangan bagi para pemain hari ini," tambah Fonseca.
Pelatih Inter Simone Inzaghi mengakui bahwa AC Milan adalah tim yang lebih baik di San Siro. Ia mempertanyakan sikap yang ditunjukkan oleh para pemainnya selama pertandingan. "Tentu saja Milan adalah tim yang sangat bagus. Mereka bermain lebih baik dari kami malam ini dan mereka pantas menang," kata Inzaghi.
"Kami memiliki pendekatan yang salah dan tidak cukup sebagai tim, yang jarang terjadi pada kami. Kami tidak memulai kedua babak dengan sikap yang benar."
Dengan dua hasil imbang dan satu kekalahan di Serie A sejauh ini, Inter Milan belum konsisten dengan status sebagai juara bertahan. "Ini tidak terduga, kami telah berlatih dengan baik selama beberapa hari terakhir, tetapi pendekatannya salah di kedua babak. Sekarang kami telah kehilangan terlalu banyak poin di Serie A dan ini sangat menyakitkan," ujar Inzaghi.
AC Milan selanjutnya akan menjamu Lecce di Serie A pada hari Jumat mendatang, sementara Inter akan bertandang ke Udinese sehari setelahnya.
Pilihan Editor: Manchester City vs Arsenal Imbang: Mikel Arteta Tetap Bangga, Pep Guardiola Merasa Beruntung