Meski berada di papan bawah, Lazio semula diperkirakan akan mampu mengganjal laju Inter dalam perebutan scudetto bersama Roma. Namun ternyata skuad Edy Reja itu kalah lewat gol Walter Samuel (menit ke-45+1), dan Thiago Motta (70).
Lucunya, pendukung Lazio justru berpesta dengan kekalahan timnya ini. Presiden Roma Rosella Sensi sangat marah dengan ulah pendukung Lazio tersebut.
"Apa yang kita definisikan sebagai liga paling indah di dunia, hanyalah paradoks," kata Sensi. "Jika saya berada di posisi Inter, saya akan malu untuk menang dengan cara ini: kegembiraan fans Roma tidak kalah dengan yang Inter."
Hasil ini membuat Inter kembali memuncaki klasemen dengan nilai 76 atau dua poin lebih banyak dari Roma yang sebelumnya berada di posisi teratas setelah menang 2-1 atas Parma, Sabtu. Pertarungan keduanya akan terus berlanjut di sisa dua pertandingan lagi.
Kecaman juga datang dari Direktur Roma, Gian Paolo Montali. "Saya tidak percaya akan menyaksikan yang seperti ini," katanya. "Saya pikir malam ini Inter dan pelatihnya sangat malu."
"Kita tidak bisa menyalahkan Inter, mereka tidak ada hubungannya dengan hal itu, tapi hari ini aku merasa begitu banyak yang hilang. Lazio kalah, namun yang kalah sebenarnya adalah olahraga dan di atas semua adalah sepak bola Italia," tambahnya.
Roma akan bertemu Inter pada final Coppa Italia, Rabu besok. Di dua pertandingan terakhir Seri A, Roma akan menjamu Cagliari (9/5) dan Chievo Verona (9/5). Sedangkan Inter akan menjamu Chievo Verona sebelum mengakhiri musim dengan menghadapi Siena pada saat yang sama.
FOOTBALL-ITALIA | RAJU FEBRIAN