Ia mengatakan, dalam kehidupan demokrasi kadang ada benturan antara elit politik, baik di pusat maupun daerah. Tapi saat mendukung tim nasional, apapun asal daerah, suku, etnis, agama, profesi, maupun partai politik masyarakat tak diperhitungkan.
"Pelajaran yang bisa kita petik, bangsa ini bisa mengubah keadaan kalau bersatu, tidak saling menyalahkan satu sama lain," tuturnya.
Yudhoyono berpendapat kemenangan tim nasional adalah buah Kongres Nasional Sepak Bola yang dilakukan di Malang bulan Maret lalu. "Hanya sembilan bulan (lalu), buahnya mulai kelihatan, it is a good beginning," ujarnya. Ia berharap Indonesia bisa jadi juara di final AFF.
BUNGA MANGGIASIH