Menurut Azzuddin kemenangan itu diperoleh karena kemampuan para pemain Malaysia. "Berdasarkan prestasi," kata dia Selasa (28/12).
Ia mengatakan Malaysia baru berhasil mencetak gol setelah penonton diperingatkan bahwa pertandingan akan dihentikan jika masih ada sorotan laser ke arah pemain. "Tidak ada gangguan (laser lagi) setelah peringatan tersebut. Itu ketika Malaysia mencetak gol," kata Azzuddin.
Meskipun ia mengakui bahwa perbuatan penonton yang menggunakan laser itu adalah salah, Azzuddin mengklaim para pendukung sepak bola Malaysia pada umumnya berkelakuan baik dan disiplin.
"Memang ada beberapa penonton yang berbuat seperti itu tapi tidak berarti semua pendukung kami berbuat buruk," katanya.
Menurut dia sebelum pertandingan barang-barang seperti laser sudah dilarang dibawa masuk ke stadion. "Tapi jika Anda memiliki penonton 85 ribu orang, sulit untuk melakukan cek karena lampu laser itu bentuknya kecil, setengah ukuran rokok," kata Azzuddin.
Dia menambahkan FAM akan membahas cara menghentikan masalah tersebut agar tidak terulang lagi pada Januari mendatang.
THE STAR | BASUKI RAHMAT