TEMPO Interaktif, Malang - Pemusatan latihan kedua dilakukan Arema Indonesia di obyek wisata Pantai Bentar Indah, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Juru bicara Arema kubu Ketua Yayasan Arema Muhamad Nur, Noor Ramadhan alias Nunun, menginformasikan pemusatan latihan digelar pada 9-16 November.
Ini merupakan pemusatan latihan kedua setelah 10-17 Oktober di Kota Batu. “Tujuan utamanya untuk pemantapan kondisi fisik,” kata Nunun, Senin, 7 November 2011. Sama seperti usai pemusatan latihan pertama, skuad Singo Edan dijadwalkan menjalani tiga laga uji coba sepulang dari Probolinggo sebelum laga perdana kompetisi Liga Prima Indonesia berlangsung pada Minggu, 27 November nanti. Uji coba akan dilaksanakan pada 10, 13, dan 20 November.
Manajemen belum dapat memastikan tiga tim yang dijadikan mitra tanding. Namun, salah satu peserta kompetisi LPI diincar sebagai lawan tanding untuk mengetahui kemampuan Noh Alam Shah dan kawan-kawan yang sesungguhnya. “Dengan lawan yang sekelas, kami bisa mendapatkan tantangan yang lebih besar ketimbang ujicoba melawan tim-tim sebelumnya,” kata dia.
Sebelumnya, di Kota Batu, Arema memenangi empat laga uji coba. Setelah menggasak Putra Jaya, Kota Batu, dengan skor 5-1 pada Rabu, 19 Oktober 2011, Arema membungkam tim Universitas Muhammadiyah Malang dengan skor 2-1 pada Sabtu, 22 Oktober 2011. Arema pun menang tipis 1-0 atas Persekap Kota Pasuruan pada Rabu, 26 Oktober 2011 dan menang 2-0 atas atas Madiun Putra FC pada Sabtu, 29 Oktober 2011.
Bagi Milomir Seslija alias Milo, pelatih berpaspor Bosnia-Herzegovina, skor pertandingan bukan gambaran mutlak mengenai kemampuan tim. Yang jelas, katanya, performa tim makin membaik dibanding sebelum ada program latihan rutin. Peningkatan performa tampak dari empat kemenangan laga ujicoba.
Obyek wisata Pantai Bentar Indah dipilih karena fasilitas yang dibutuhkan tim memadai, seperti penginapan, kolam renang, dan jogging track. Selain kelengkapan fasilitas, lokasi Pantai Bentar Indah strategis persis di lintasan Jalan Raya Surabaya-Banyuwangi atau sekitar 7 kilometer dari pusat Kota Probolinggo.
ABDI PURMONO