TEMPO Interaktif, Tokyo - Bintang klub Qatar Al-Saad, Nadir Bellhadj, menyanjung Barcelona, klub asal Spanyol, yang akan dihadapi timnya di babak semifinal Piala Dunia Antarklub Rabu, 15 Desember 2011. Pemain asal Aljazair itu bahkan menyebut pertandingan melawan juara Liga Champions Eropa tersebut merupakan hal yang harus dirayakan.
“Beberapa pemain memimpikan bermain di semifinal Piala Dunia Antarklub melawan Barcelona. Kami akan menikmatinya dan seharusnya merayakan hal itu. Lionel Messi dan Barcelona berasal dari planet berbeda,” kata Belhadj, Selasa, 13 Desember 2011.
Menurut pemain yang memperkuat Aljazair pada Piala Dunia 2010 itu, Barcelona adalah klub terbaik di dunia. Ia merujuk pada permainan impresif klub asal Catalan itu saat mengalahkan Real Madrid di laga El Classico beberapa waktu lalu. “Kami tidak boleh fokus pada satu pemain saja karena ancaman bisa datang dari pemain manapun,” ujar Belhadj lagi.
Untuk mengalahkan Barcelona, Belhadj dan pemain Al-Saad lain harus tetap fokus dan percaya dengan kemampuan diri sendiri. “Kami harus memanfaatkan semua potensi yang ada, potensi yang sudah membantu kami untuk memenangi Liga Champions Asia beberapa waktu lalu,” katanya.
Beberapa tahun lalu, Belhadj pernah menghadapi Barcelona saat masih memperkuat klub Prancis, Lyon. Pemain berusia 29 tahun itu juga pernah bermain untuk klub Inggris, Portsmouth. “Sulit menebak apa yang akan dilakukan Messi di lapangan, tapi menghentikan dia bukan sesuatu hal yang mustahil,” ujarnya.
Al-Saad menjadi juara Liga Champions Asia musim 2010/2011 setelah mengalahkan klub asal Korea Selatan, Jeonbuk Motors, dengan skor 4-2 melalui adu penalti. Saat ini, klub kaya asal Qatar itu diperkuat beberapa pemain berpengalaman yang pernah merumput di Eropa, seperti Mamadou Niang dan Kader Keita.
ARIE FIRDAUS