TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu klub besar Italia, Inter Milan, akan membuka akademi sepak bola di Indonesia. Akademi itu, menurut CEO Inter Milan, Ernesto Paolillo, kemungkinan akan didirikan di wilayah Jakarta. "Kami lihat respon di satu lokasi (Jakarta) dulu. Jika respon bagus, tidak menutup kemungkinan kami akan buat akademi serupa di daerah lain," ujar Ernesto Paolillo, Senin, 30 Januari 2012.
Indonesia dipilih sebagai lokasi pendirian akademi Inter Milan karena jumlah internisti (pendukung Inter Milan) di daerah itu sangat banyak. Selain itu. Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi besar di dunia. Banyaknya jumlah penduduk itu, kata Ernesto, membuat kemungkinan mendapatkan pesepak bola muda potensial semakin besar.
"Ada banyak hal bagus di akademi kami dan itu akan terapkan di Indonesia. Kami tidak hanya menjual lisensi, tapi akan mengontrol dan melihat perkembangannya. Dengan membuka akademi di sini, kami percaya bisa menemukan talenta-talenta bagus," Ernesto menambahkan.
Menanggapi rencana Inter Milan itu, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Djohar Arifin Husin menyambut dengan antusias. Ia menilai, lewat akademi itu, akan semakin banyak bakat muda Indonesia yang mendapat ilmu sepak bola berkualitas.
"Mudah-mudahan tidak hanya di Jakarta, tapi nanti juga ada di luar Jakarta. Kami sangat bersyukur dengan rencana Inter Milan itu. Diharapkan suatu saat nanti ada anak muda Indonesia yang bermain di sana," kata Djohar.
Sebelumnya, klub juara Spanyol, Barcelona, juga berencana akan membangun akademi sepak bola di Indonesia. Jauh sebelumnya, klub Inggris, Arsenal, telah melakukannya.
Menurut koordinator tim nasional, Bob Hippy, banyaknya klub Eropa yang membuka akademi sepak bola di Indonesia akan membuat anak muda Indonesia memiliki dasar pengetahuan sepak bola yang berkualitas. "Dasar timnas yang kuat dimulai dari usia sekitar 12 tahun. Jika dasarnya bagus, ke depan Indonesia akan memiliki timnas yang kuat," kata Bob.
ARIE FIRDAUS