TEMPO.CO, Jayapura - Boaz Solossa tak akan bisa memperkuat Persipura Jayapura saat melawan PSPS Pekanbaru dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia di Kuantan Singingi Sport Center, 3 Februari 2012. Boaz mengalami cedera lutut dan harus dirawat intensif di rumah sakit.
“Benar dia tidak ikut serta. Boaz sampai di Jakarta dan kemudian dirawat, tim melanjutkan ke Pekanbaru,” kata pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, Rabu 1 Februari 2012.
Ia mengatakan kehilangan Boaz akan mempengaruhi penampilan tim. Meski begitu, Jacksen tak terlalu khawatir karena masih memiliki sejumlah pilar. “Tetap berpengaruh. Dia salah seorang pemain andalan kami dan juga kapten tim, tapi kami sudah memperhitungkan penggantinya,” ujarnya.
Boaz cedera saat bertemu dengan Sriwijaya FC di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Sabtu, 28 Januari 2012. Boaz harus ditandu ke luar lapangan setelah bertabrakan dengan Lim Joon-sik di menit ke delapan. “Harapan kami dia sudah bisa bermain sewaktu bertemu dengan Persija tanggal tujuh nanti di Jakarta. Untuk sementara dia bisa istirahat dulu,” kata Jakcsen.
Dalam laga away menantang PSPS, Persipura memboyong 21 pemain dan ofisial. Ujung tombak tetap dipegang Alberto Goncalves, Tinus Pae, Titus Bonay, ataupun Zah Rahan. Sementara untuk barisan pertahanan ada Bio Pauline dan Yohanis Tjoe. “Semua pemain punya talenta. Kami berharap dapat mencuri poin.”
PSPS dinilai Jacksen memiliki pemain bagus seperti Dedi Gusmawan, Zaenal Arif, dan Victory Yendra. “Mereka tim bagus, apalagi bermain di kandang. Kami tetap menjaga permainan dan jangan sampai ada kesalahan,” katanya.
PSPS saat ini berada di urutan kesebelas klasemen dengan poin 12 dari 9 pertandingan yang telah dilewati. Sementara Persipura memuncaki klasemen sementara dengan nilai 23.
Usai menjamu skuad Merah Hitam, PSPS selanjutnya akan bertemu dengan tim Papua lainnya, Persiwa Wamena, pada 7 Februari 2012.
JERRY OMONA