TEMPO.CO, Milan - Laga kedua antara Arsenal melawan AC Milan di Emirates Stadium pada Rabu dinihari, 7 Maret 2012, membuat Adriano Galliani cemas hingga akhir pertandingan. Wakil Presiden Milan itu bahkan mengaku sempat bersembunyi di kamar ganti.
Galliani mengaku tak berani melihat pertandingan itu karena khawatir Arsenal bakal mampu menyamakan kedudukan. The Gunners berhasil mencetak tiga gol di babak pertama dan hanya membutuhkan satu buah lagi untuk bisa menyeimbangkan keadaan.
“Saya menderita dan memilih tidak menonton di 20 menit terakhir,” kata Galliani kepada Sky Sport Italia. “Saya memutuskan ke ruang ganti dan menunggu sambil melihat jam dan waktu berlalu.”
Pada akhirnya Milan tetap lolos karena tim asuhan Arsene Wenger gagal menambah gol. Jadi kedudukan agregat 4-3 menjadi milik Rossoneri.
Melihat penampilan Milan itu, Galliani pun ingin melakukan peninjauan ulang terhadap timnya, mengingat skuad asuhan Massimiliano Allegri hampir saja membuang keunggulan empat gol. “Kami akan melakukan evaluasi soal kesalahan tim dan juga berpikir tentang taktik kami,” ujarnya.
Meski begitu, bagi Galliani, saat ini yang terpenting adalah timnya berhasil lolos ke perempat final untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir. “Ini juga bakal berdampak pada peringkat di Eropa, jadi ini penting,” tuturnya.
FOOTBALL-ITALIA | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
PSSI Boikot TV One dan Antv
Menang 3-0 dari Milan, Arsenal Tetap Tersingkir
Djohar: Saya Tak Punya Akun Twitter