TEMPO.CO, Samarinda - Persisam Putra Samarinda memecat tiga pemain pilarnya: M. Roby, Djayusman Triasdi, dan Fandi Mochtar, Senin, 23 April 2012. "Kami hentikan ketiganya karena indisipliner," kata Presiden Direktur PT Pusam Samarinda Indonesia Harbiansyah Hanafiah.
M. Roby dan Djayusman Triasdi adalah pemain belakang, sedangkan Fandi Mochtar gelandang. Alasan pemecatan, kata Harbiansyah, ketiganya sering keluar mes hingga larut malam. Celakanya, kegemaran mereka itu berdampak pada penampilan mereka di lapangan.
Hasilnya, dia menambahkan, kini Persisam berada di urutan 11 klasemen sementara. Posisi ini jauh dari target Persisam untuk menduduki posisi atas klasemen sementara. Terakhir, Persisam kalah oleh tim tamu, Sriwijaya FC, 0-1.
Harbiansyah menuding kekalahan Persisam Putra Samarinda ini akibat buruknya penampilan ketiga pemain ini. Selain penampilan, Harbiansyah mengungkapkan kondisi fisik ketiganya menurun berdasarkan hasil tes fisik internal.
Sebagai tolak ukurnya, Persisam menggunakan metode Volume Oksigen Maksimal (V O2 Max), yang rata-rata ketiganya tak mencapai 40. "Standar pemain profesional, kekuatan fisik hingga 50-60," katanya.
Dia mengaku sangat kecewa dengan sikap pemain andalannya itu. Sebagai manajemen, pihaknya tidak pernah lalai atas kewajiban, termasuk pemberian bonus dan gaji para pemain. "Tapi, kalau mereka lupa hak dan kewajibannya, buat apa dipertahankan," katanya.
Di sisi lain, Persisam merekrut pemain asing asal Prancis untuk posisi belakang, Piere Njanka. Mantan bek Mitra Kutai Kartanegara itu dipastikan memperkuat Persisam saat melawat ke Mitra Kukar pada 29 April.
Harbiansyah optimistis kedatangan Njanka bisa memperkuat barisan belakang yang dinilai rapuh. Buktinya, kata Harbiansyah, Persisam sering kebobolan karena kesalahan pemain belakang yang tidak solid. "Siapa bilang barisan belakang Persisam kuat?" kata Harbiansyah.
Njanka dikabarkan belum berada di Samarinda, melainkan di Jakarta. Njanka dijadwalkan akan tiba di Samarinda hari ini. Njanka akan menggantikan sementara Ronal Fagundes agar tidak melebihi kuota pemain asingnya.
Persisam juga mendatangkan pelatih anyar, Misha Radovic, mantan pelatih Pelita Jaya FC, menggantikan mantan pelatih Daniel Roekito. Namun dia enggan menyebutkan nilai kontrak untuk keduanya. "Itu rahasia manajemen, tidak etis kalau disebutkan kepada khalayak," katanya.
FIRMAN HIDAYAT