Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mancini Kembali ke Taktik Lama  

image-gnews
Roberto Mancini. REUTERS/Stefan Wermuth
Roberto Mancini. REUTERS/Stefan Wermuth
Iklan

TEMPO.CO, Manchester - Sepulang dari Amsterdam, Roberto Mancini tertimpa beban berat. Bukan hanya karena timnya kalah 1-3 oleh Ajax dalam laga Liga Champions lalu, tapi juga dia menjadi biang kesalahan dari kekalahan itu. "Saya memang salah. Saya tidak mempersiapkan skuad yang dapat bermain dengan baik," katanya.

Mengaku salah, tapi Mancini juga melemparkan kesalahan itu kepada pemainnya. Menurut lelaki asal Italia itu, dia telah mempersiapkan strategi jitu untuk pertandingan tersebut, namun di lapangan ternyata tidak sesuai dengan harapannya. "Tadinya saya pikir itu bisa menjadi salah satu cara yang berguna di lapangan," katanya.

Permainan yang diinstruksikan kepada pemainnya memang berbeda dari kebiasaannya. Dia memasang tiga bek di belakang. Biasanya, dia menyiapkan strategi dengan pola awal 4-4-2. Pada babak pertama, berhasil. Gol Samir Nasri membuat mereka unggul. Saat skor imbang 1-1 berakhir pada babak pertama, Mancini masih yakin dengan taktiknya itu.

Namun, pada babak kedua, mereka kebobolan dua gol. "Setelah gol kedua, kami hancur," kata Micah Richards, bek Manchester City. Taktik yang berat, memang. Bahkan, pemain sekualitas Vincent Kompany tak bisa tampil bagus. Pemain lainnya, Joleon Lescott dan Gael Clichy, sama-sama tak nyaman. Mereka menginginkan Mancini kembali ke pola semula.

Sistem pertahanan ini tidak baru juga sebenarnya. Mancini sudah menerapkannya dalam beberapa pertandingan sebelumnya. Taktik ini merupakan racikan Mancini bersama Angelo Gregucci, asisten yang baru untuk urusan pertahanan.

Hasilnya, tidak bagus. City hanya bisa bermain imbang 2-2 ketika melawat ke Anfield, Agustus lalu. City malah tersingkir dari Piala Liga setelah digusur Aston Villa, 4-2. Total, dalam 12 pertandingan, mereka kebobolan 20 kali.

Kalah oleh Ajax semakin menyulitkan langkah mereka di Liga Champions. Padahal, turnamen yang menyediakan total hadiah 18,2 juta pound sterling ini merupakan salah satu target yang dituju City.

Melaju sampai jauh, apalagi bisa menjadi juara, akan sangat memudahkan klub ini dalam memenuhi ketentuan UEFA tentang financial fair--yang mengutamakan keseimbangan neraca keuangan. Musim lalu, mereka kena rapor merah akibat neraca yang "besar pasak daripada tiang".

Untuk lolos ke babak berikutnya tidaklah mudah. Berada di posisi paling bawah di grup maut, City membutuhkan semua kemenangan. "Kami membutuhkan keajaiban untuk itu," kata Mancini, gundah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jauh sebelum keajaiban itu datang, Mancini punya tugas untuk merangkul kembali pemainnya. Kini hubungan dia dengan Joleon Lescott--yang sempat dijadikan kambing hitam di Amsterdam--kurang harmonis.

Yang jelas, kisruh ini menguntungkan Swansea, calon lawan mereka di Etihad nanti malam. Michael Laudrup, manajer klub itu, merasa yakin timnya bisa mengatasi permainan sang juara bertahan. "Apa yang disajikan Ajax saat mengalahkan City menjadi cetak biru untuk mengalahkan City," katanya.

Meski tak menunjuk secara jelas, dia melihat taktik bertahan menjadi kelemahan City. "Siapa pun akan kesulitan mengawal pemain lawan yang masuk ke kotak penalti. Dua gol pertama Ajax disebabkan oleh itu," katanya.

Seperti kata pemainnya, Mancini harus kembali ke pola lama.

DAILY MAIL | INDEPENDENT | THE SUN | IRFAN


Berita Terpopuler Lainnya:

Mancini Balas Komentar Richards

Gita Wirjawan: Saya Mengidolakan Icuk

Kontra Chelsea, Laga Krusial buat MU

Rekor-rekor Lionel Messi

Hiddink Bantah Anzhi Tertarik dengan Rooney

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

20 jam lalu

Pemain Arsenal Martin Odegaard bersama rekannya usai berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, 28 April 2024. Action Images via Reuters/Paul Childs
Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

Arsenal berpeluang menjadi juara Liga Inggris musim ini. Siapa saja pemain kunci mereka?


Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

1 hari lalu

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

Kemenangan Arsenal atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-35 Liga Inggris menjaga peluang The Gunners meraih gelar Liga Inggris.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

2 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

Rangkaian pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24 telah berakhir. Simak rekap hasil dan klasemennya.


Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

2 hari lalu

Pemain Manchester City Phil Foden melakukan selebrasi bersama Bernardo Silva,  Rodri dan Nathan Ake. Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

Manchester City berhasil mengalahkan Nottingham Forest 2-0 dalam lanjutan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24


Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

2 hari lalu

Arsenal. REUTERS/Dylan Martinez
Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

Arsenal berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pekan ke-35 Liga Inggris.


Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

2 hari lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.


Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

2 hari lalu

Arsenal. REUTERS/Dylan Martinez
Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Duel Tottenham Hotspur vs Arsenal akan tersaji pada pekan ke-35 Liga Inggris 2023-2024. The Gunners butuh kemenangan untuk jaga peluang.


Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

3 hari lalu

Pelatih Manchester United Erik ten Hag. REUTERS
Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

Erik ten Hag meminta maaf kepada pendukung tim setelah Manchester United ditahan Burnley di pekan ke-35 Liga Inggris.


Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

3 hari lalu

Pemain Liverpool Mohamed Salah dan pelatih Jurgen Klopp. Action Images via Reuters/John Sibley
Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

Hasil seri 2-2 yang diderita Liverpool di kandang West Ham pada Liga Inggris pekan ke-35 diwarnai perselisihan Mo Salah dan Jurgen Klopp.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

3 hari lalu

Pemain West Ham United Michail Antonio melakukan selebrasi bersama Mohammed Kudus usai mencetak gol ke gawang Liverpool dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion London, London, 27 April 2024. Action Images via Reuters/John Sibley
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

Hasil Liga Inggris pekan ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea bermain seri. Sedangkan Sheffield United kalah dan terdegradasi.