TEMPO.CO, Lyon - Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas, mengonfirmasi bahwa Juventus berminat untuk membawa penyerang Lisandro Lopez dengan status pinjaman. Namun, Aulas menolak penyerang asal Argentina itu pergi dari klub yang telah menjuarai Ligue 1 tujuh kali berturut-turut itu.
"Saya mengonfirmasikan bahwa Juventus meminta Lisandro Lopez dari kami dengan status pinjaman. Tetapi kami tidak suka pilihan itu dan tidak ingin melepaskan dia," ucap Aulas menolak.
Aulas menjelaskan bahwa Lopez memiliki peran penting di Stade de Gerland. Dia juga membandingkan penyerang berusia 29 tahun itu dengan legenda Lyon Juninho Pernambucano. Dan berharap dia bertahan di Lyon dalam jangka waktu yang lama. "Jujur, saya berharap dia bertahan. Karena masih ada hal-hal besar yang bisa kami lakukan bersama-sama," ungkap Aulas.
"Semua orang tahu apa yang Lisandro telah berikan untuk Lyon dan apa yang bisa dilakukannya di masa depan. Saat ini, dia mungkin tidak berada dalam puncak kariernya, Tetapi dia adalah simbol bagi kami, hampir seperti Juninho," tambahnya.
Namun, Lopez bukanlah satu-satunya penyerang di Lyon, mereka masih memiliki striker sekelas Bafetimbi Gomis dan Jimmy Briand. Aulas menambahkan, jika Juventus ingin membawa Lopez, Bianconeri harus berani membayar 28 juta euro atau sekitar Rp 359,03 miliar secara kontan kepada Lyon.
"Kami akan mempertimbangkan kembali jika proposal yang masuk kami anggap punya nilai yang cocok. Kami juga berusaha untuk menyeimbangkan antara kebutuhan olahraga dan ekonomi," jelas Aulas.
FOOTBALL-ITALIA | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Lupakan Ronaldo, Messi Minta Maaf
Fergie: Yang Penting Menang
Conte Ikutan Jadi Calon Pelatih MU
Timnas Masih Buta Kekuatan Irak
Mitra Kukar Optimistis Kalahkan Persija