TEMPO.CO, London - Sejak Tahun Baru 2013, Chelsea selalu menuai hasil buruk jika merumput di Stamford Bridge. Dari tiga laga kandang, The Blues hanya meraih satu poin. Penyerang anyar Demba Ba tahu akar masalahnya. Menurutnya, lawan yang datang di kandang timnya selalu bermain lebih bertahan.
Pemain yang diangkut dari Newcastle United pada jendela transfer Januari ini menyerukan agar Chelsea mencari solusi untuk mengatasi lawan yang bermain bertahan di markas mereka. "Ini berbeda ketika tim datang ke sini karena mereka hanya ingin hasil imbang dan tidak mau kalah," kata Ba.
Penyerang tim nasional Senegal itu mengatakan Chelsea harus tampil lebih menyerang dan lebih variatif dalam menyerang daerah pertahanan lawan. Sebagai tim raksasa di Liga Primer Inggris, lawan yang datang ke Stamford Bridge pasti ingin berhasil mencuri poin. Itulah kenapa mereka lebih sering menunggu dan menyerang balik saat lini pertahanan Chelsea lengah.
"Ketika kami bermain di kandang lawan, mereka selalu bermain lebih menyerang karena mereka pikir bisa meraih kemenangan di kandang mereka. Tetapi, ketika kami bermain di kandang sendiri, kami harus bersusah payah untuk mencari kemenangan," ujar Ba.
Terakhir Chelsea hanya mampu meraih satu angka di kandang sendiri saat bermain imbang 2-2 melawan Southampton dalam pertandingan Liga Primer Inggris. Sejak kedatangan Rafael Benitez ke Chelsea, John Terry dan kawan-kawan hanya meraih satu kemenangan di kandang, yakni saat membantai Aston Villa 8-0.
"Kami memiliki beberapa momen bagus melawan Southampton, tetapi beberapa momen buruk juga. Mereka beruntung hanya kemasukan dua gol di babak pertama, karena mereka bisa saja lebih banyak kebobolan," kata penyerang berusia 27 tahun itu.
"Sayangnya, kami membiarkan mereka mencetak dua gol. Membiarkan mereka percaya diri bahwa mereka bisa mendapatkan sesuatu dari pertandingan ini dan mereka mengambil kesempatan mereka," Ba menambahkan.
SKY SPORTS | JOKO SEDAYU