TEMPO.CO, Turin - Ketua Juventus, John Elkann, mengutarakan bahwa klubnya tidak berniat mendatangkan kembali Zlatan Ibrahimovic. Hal tersebut berbanding terbalik dengan keinginan Direktur Juve, Pavel Nedved, yang ingin melihat Ibrahimovic berseragam Hitam-Putih lagi.
Dalam beberapa pekan terakhir, kabar Ibra kembali ke Turin kian santer terdengar. Bahkan Nedved telah mengutarakan bahwa dirinya sangat mengagumi pemain Paris Saint-Germain itu. Nedved pun ingin Juve membukakan pintu kepada Ibra.
Akan tetapi Elkann tak sependapat dengan Nedved. “Pemain asal Swedia itu adalah bagian dari sejarah Juventus. Namun tim ini tidak membutuhkan superstar. Kekuatan Juventus yang sebenarnya adalah kesatuan tim,” kata Elkann.
Ibrahimovic pernah memperkuat Juventus dari 2004 hingga 2006. Selama dua musim, ia tampil dalam 92 laga dengan menorehkan 26 gol. Selain itu, ia juga mempersembahkan dua scudetto Seri-A, yang akhirnya dicabut karena skandal calciopoli.
Setelah itu, Ibrahimovic berlabuh di Internazionale. Tiga musim di Inter, Ibrahimovic bergabung dengan Barcelona. Semusim kemudian ia kembali ke Italia dengan membela AC Milan. Mantan pemain Ajax itu akhirnya dijual ke PSG setelah mengabdi selama dua musim di Giuseppe Meazza.
FOOTBALL-ITALIA | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Demi Kongres, Menteri Roy Berdoa di Makam Soeratin
Liga Champions, Barcelona Sulit Kalahkan Milan
Andik Vermansyah Bergabung dengan Timnas
Jelang Barca Vs Milan: Xavi dan Mexes Siap Tampil
Pesan Allegri Agar Barcelona Bisa Kalahkan Milan