TEMPO.CO, Jakarta- Pelatih Persija Jakarta, Benny Dollo, pasrah andaikata gelandang Persebaya, Andik Vermansah benar-benar urung bergabung dengan tim Macan Kemayoran (julukan Persija). Mantan pelatih tim nasional Indonesia itu pun mengaku siap memaksimalkan pemain yang ada di Persija saat ini, untuk bisa bersaing di Liga Super Indonesia.
"Kedatangan Andik bisa menambah kekuatan Persija, karena Ia memiliki pengalaman bertanding di kancah internasional. Tapi tanpa Andik pun, saya sudah puas dengan tim Persija sekarang. Tidak ada masalah," kata Benny Dollo, di Jakarta, Rabu, 29 Mei 2013.
Rencana Persija mentransfer Andik Vermansah saat ini memang masih abu-abu, menyusul sikap Persebaya 1927 yang enggan melepasnya. Persebaya bahkan mengklaim telah menyediakan draf kontrak untuk pemain lincah tersebut dan memiliki kemampuan menerobos pertahanan lawan. Padahal Persija juga telah mendaftarkan nama Andik ke PT Liga Indonesia, selaku operator kompetisi Liga Super.
Menurut sumber, kepindahan Andik ke Persija memang terancam batal. Andik pun disebut telah menyerah dengan kemungkinan kepindahan dirinya ke ibu kota. Andik bahkan disebut telah mengontak Ketua Umum Persija Ferry Paulus secara pribadi dan menyampaikan kemungkinan batal bergabung dengan Persija.
Namun Ferry Paulus tidak bisa dikonfirmasi terkait hal itu. Sedangkan pelatih Benny Dollo enggan berkomentar lebih jauh. "Soal itu silahkan menghubungi Ferry Paulus, karena itu urusan manajemen," kata Benny lagi.
Secara pribadi, Andik sempat megutarakan niat untuk meninggalkan klub yang telah membesarkannya itu, karena manajemen Persebaya menunggak gajinya selama tujuh bulan. Persebaya yang menaungi Andik bergabung dengan kompetisi Liga Prima Indonesia.
ARIE FIRDAUS
Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
Jadi Tersangka, Farhat Abbas Dicoret sebagai Caleg
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP
Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi
Bertemu Ganjar, Bibit Teringat Pesan Mega
Cara KPK Sindir Darin Mumtazah