TEMPO.CO, Paris - Direktur Olahraga Paris Saint-Germaine (PSG) Leonardo dihukum sembilan bulan gara-gara menerobos lorong ganti pemain dan mendorong wasit dengan bahunya, musim lalu. Hukuman itu lebih berat lima bulan daripada vonis sebelumnya. Leonardo dan PSG dipersilakan mengajukan banding sampai 30 Juni 2014.
Leonardo, 43 tahun, dilarang mendampingi pertandingan resmi PSG di Ligue 1 sampai 2014-2015. Vonis Komisi Banding Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) ini menambahkan hukuman yang telah dijatuhkan oleh Liga Sepak Bola Prancis (LFP) terhadap Leonardo pada Mei 2013 lalu.
Leonardo terbukti bersalah setelah rekaman televisi menunjukkan mantan pelatih Milan tersebut menyusul wasit Alexandre Castro yang sedang menuju ruang ganti dan kemudian mendorongnya dengan bahu, 5 Mei 2013 lalu. Leonardo dilaporkan murka dengan kartu merah yang dikeluarkan Castro untuk Thiago Silva, sehingga PSG dipaksa bermain imbang 1-1 di kandang Valenciennes, seperti dilaporkan ESPN, Kamis, 4 Juli 2013.
Tujuh anggota panel FFF menilai Leonardo "mendorong secara sengaja petugas pertandingan". Tindakan itu merupakan pelanggaran sebagaimana diatur pedoman sepak bola Prancis. PSG masih bisa mengajukan banding atas putusan FFF ke Komite Olmipiade Prancis.
Mewakili otoritas klub, Direktur PSG Jean-Claude Blanc mengatakan ketidakhadiran Leonardo di sidang vonis FFF karena pria Brasil itu sedang terlibat pembicaraan dengan "incaran besar" PSG. Media Prancis mengindikasikan "incaran besar" yang dimaksud adalah Edinson Cavani.
Sementara itu FFF tidak membuat keputusan pengurangan tiga poin PSG terhadap insiden Leonardo. FFF menyarankan masalah pengurangan poin sepenuhnya menjadi tanggungjawab Komisi Disiplin LFP.
ESPN | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Isco Emoh Menamai Anjingnya 'Ronaldo'
Ronaldo Rindu Manchester United
Alasan Isco Pilih Nomor 23 di Madrid
Arsenal Resmi Boyong Higuain
Ini Kenapa Rooney Tak Bisa Samai Ronaldo